webnovel

BAB 1

Pagi yang dingin,aku terbangun oleh alaram.Aku bergegas untuk bersiap-siap berangkat sekolah.

"Mahhh,Rei berangkat dulu yaa."

"Ya, hati-hati dijalan."

Tahun ini adalah tahun terakhir ku diSMA, mungkin tidak ada yang spesial.Tapi aku ingin punya kenangan tersendiri untuk tahun terakhir ku diSMA.

"Woi, Rei tunggu!!!"

"Oiiii,cepetan nanti telat,"jawabku sambil menoleh kebelakang.

Dia adalah teman sekaligus sahabat, namanya Rumbik.Awal mengenalnya sejak kita satu kelas saat Smp.Walaupun kelakuannya agak aneh, tapi dia salah satu siswa terpintar disekolah.

"Lo tumben berangkat pagi Rei, biasanya juga datang mepet-mepet gitu,"Rumbi seakan menyindirku.

"Yaelah sekali-kalilah Mbik,masak gue harus datang telat mulu,"jawabku.

"Ya kan itu kebiasaanmu,kayak agak aneh aja gitu Lo datang pagi banget,"Rumbil sambil tertawa.

"Yaelah lo,kayak ngak pernah datang telat aja."

"Udah tahun terakhir,Lo ngak nyari doi Rei?"

"Buat apa?"tanya ku.

"Ya buat tambah semangatlah, nanti pas ujian ada yang nyemangatin."

"Boro-boro mau cari pacar,duit aja gue masih minta emak gue.Kalau nanti gue pacaran, mungkin gue off WA setahun."

"Hahahaha,jadi kalau gitu jangan pacaran dulu.Bantu gue belajar aja."

"Santai itu bisa diatur."

Tanpa terasa Aku dan Rumbik sudah sampai didepan gerbang.Mungkin karena tahun ajaran baru, banyak siswa yang belum pernah kulihat sebelumnya.

"Permisi,boleh tanya ngak?"seseorang bertanya padaku.

"Boleh, silahkan mau tanya apa?"jawabku.

"Saya siswa baru disini,tau kelas 12 ngak?"

"Mari ikut" Ajakku.

"Kalau boleh tau namanya siapa ya?"tanya Rumbik.

"Oh iya maaf lupa ngenalin diri,namaku Chika.Kalau kalian?"

"Aku Rumbik dan dia Rei,salam kenal"Rumbik memperkenalkan diri dan Aku.

Kami bertiga berjalan menuju setiap kelas 12 untuk mencari nama kami masing-masing yang tertempel dikaca setiap kelas.

"Kayaknya kita bertiga satu kelas deh.Coba Rei kau ada dikelas ini ngak?"tanya Rumbi.

"Iya ada nih namaku.Chik namau ada juga tuh kalau ngak salah."

"Iya nih,"terlihat Chika sangat senang.

"Kalau begitu kita bertiga akan selalu bersama oke,"ucap Rumbik dengan semangatnya.

"o..o..okee,"jawab Chika.

Tak tau kenapa Chika langsung terlihat akrab dengan kami, mungkin ini adalah awal yang baik untuk menambah teman ataupun sahabat.

Hari ini jam pulang sekolah lebih awal, mungkin karena hari pertama masuk sekolah.Kami bertiga memutuskan untuk mampir ke sebuah cafe kecil.

"Rei ada cewek yang Lo suka ngak Rei?" tanya Chika.

"Aku juga penasaran,Lo suka siapa sih Rei?"Rumbik juga menanyaiku.

"Gimana ya,kalau sekarang sih mungkin belum ada.Lebih tepatnya belum ada yang cocok hehehe,"jawabku.

"Tipe mu yang gimana Rei?"desak Chika.

"Kalau itu rahasia,"sambil tersenyum.

"Heee,sesama teman tak ada rahasia-rahasia,"desakan Rumbik agar aku menjawab.

"Gimana ya,gue tuh suka cewek yang agak datar,tapi ngak datar-datar banget"

"Apanya yang datar?"Chika penasaran.

"Datar ekspresi nya,ya agak lugu gitu."ucapku agak malu.

"aku baru tau lo tipemu kayak gitu,"Rumbik tertawa.

Kami terus mengobrol dan akhirnya kami memutuskan untuk pulang, karena Chika harus pulang sebelum sore hari.

"Aku duluan ya,"Chika menuju kesebuah mobil sedan.

"Oke,sampai jumpa besok,"Rumbik melambaikan tangannya.

"Chika orang kaya ya, dijemput pakek mobil mewah gitu?"tanya Rumbik.

"Maybe,"

Hari ini mungkin hari yang menyenangkan bagiku.Tak tahu kenapa aku merasa ini akan menjadi awal yang baik untuk membuat sebuah kenangan.

.

.

.

THANK YOU FOR VISITING AND READING