PROLOG : KASHIKI

"Kasih yang hadir memberimu arti untuk hidup"

kalimat yang mungkin sudah tidak berlaku lagi padaku, hanya berharap waktu terulang kembali walau memang takkan pernah bisa kembali.

Dari sini akan ku ceritakan Kisah paling menyenangkan sekaligus mengharukan yang aku alami 6 tahun yang lalu

_________________________________________________

Hari yang cerah untuk memulai rutinitas di sebuah kamar ukuran kecil dan sangat tidak rapih. Namaku Kashiki wise, orang memanggilku Kashiki, pemuda malas berusia 19 tahun yang memiliki kebiasaan aneh seperti selalu tertawa di depan banyak orang ketika tidak ada hal yang lucu sama sekali. sekarang jam 7 lebih 15 menit, seharusnya aku bersiap-siap mengikuti forum 'Charater main' forum dimana semua orang yang memiliki mimpi besar berkumpul untuk menerima motivasi dari beberapa motivator terkenal. aku sangat ingin mengikuti forum itu tetapi ketika bangun pagi aku sangat malas memulai aktifitas. yang menjadi masalah disini adalah bagaimana caranya untuk melawan diri sendiri.

dari arah kasurku terdengar suara nada dering handphone, ketika aku buka ternyata itu suara alarm. mengingat aku sangat susah untuk bangun tidur sengaja alarm aku pasang 10 kali dengan waktu yg sedikit berbeda. melihat kamar tidurku yang berantakan membuatku tambah malas untuk beraktivitas, yaa.... musuh terbesar adalah diri sendiri.

jam menunjukan pukul 8 pagi, saatnya berangkat mengikuti forum itu. mulai berjalan keluar rumah melihat jalanan yang penuh dengan keramaian di dalam kota..... ini adalah duniaku, kendaraan berkuda adalah alat transportasi umum yang sering di pakai oleh masyarakat dunia, ada juga kapal layar yang bergerak di langit. kapal layar ini bisa bergerak di langit karena ada sayap di kedua sisi yang terbuat dari kayu dan besi sepenuhnya, mungkin kalian akan merasa aneh tapi tunggu sebentar ini bukan seberapa... ada hal yang lebih menarik untuk di lihat. aku berjalan menuju pusat kota, di bandingkan dengan menaiki kendaraan berkuda... jalan kaki lebih baik untuk menghemat uang, melewati jembatan di sebelah kiri terlihat toko peralatan senjata untuk para Bukenka. Bukenka adalah sebutan untuk para pengembara yang memiliki hak bersenjata, mayoritas mereka adalah pasukan bayaran yang akan melaksanakan misi ketika sudah melakukan ikatan kontrak dengan client nya, yaa... mereka sangat profesional saat bekerja.. menyelesaikan misi walau nyawa taruhannya. 30% rakyat di kerajaan adalah seorang Bukenka, tak heran jika melihat di setiap sudut kota dipenuhi oleh para Bukenka.

aku pun masuk ke toko itu sekedar untuk melihat lihat senjata saja, dalam hati berkata bahwa sebenarnya aku sangat ingin memiliki senjata namun aku tak punya surat izin tertulis sebagai bukenka, karena syarat memiliki senjata yaitu harus mempunyai surat izin dari pihak kerajaan dan untuk memiliki surat itu diharuskan mengikuti ujian berduel. sudah 15 kali aku mengikuti ujian dan hasilnya selalu gagal, apa aku memang tidak pantas menjadi seorang pengembara? apa aku sama sekali tidak berbakat? siapa yang bisa menjawab pertanyaanku ini? jika memang benar, kenapa orang selainku bisa