18 Hari Pertama Pacaran

"Cresta,kamu mau ke rumahnya Vani yah?gue ikut dong,sekali-sekali melihat sahabat gue yang pacaran gitu, hahahaha." Kata Saka sambil tertawa.

"Sama,gue juga ikut,kan kita best friend,tenang para jomblo gak akan gangguin yang lagi pacaran." Ujar Diaz.

"Iya-iya deh serah kalian," Cresta yang pasrah dengan kemauan teman-temannya.

"Kalau lu Fin gak ikut?" Tanya si Cresta.

"Gue serah aja,kemanapun kalian pergi,gue ikut juga sama kalian," ujar Findra.

       Hari itu adalah hari pertama seorang Cresta pacaran dengan wanita impiannya,Vani.Saat itu juga,sekolah maupun tempat kerja belum di buka,karena masih dalam perbaikan.

Ciee Cresta mengambil kesempatan  nih,serasa gue aja yang pacaran😂gabutzz(penulis).

"Sstt jangan ribut yah,nanti ayahnya dengar,terus kita di usir lagi dari rumahnya." Ucap Cresta kepada teman-teman nya sambil sembunyi sembunyi.

"Iya-iya udah tau," ucap Saka,Findra,Dan Diaz dengan kompak.

"Van,Vani...ini aku Cresta di atas rumah mu ini," Panggil Cresta.

"Ya,ya?jadi suara itu kamu Cresta,aku akan kesana." Ujar Vani sambil menuju ke arah suaranya Cresta.

"Iya Vani," ucap Cresta dari atas atap kamarnya Vani.

"Eh kenapa kalian berada di atas sana,kenapa gak masuk lewat pintu depan?" Tanya Vani kepada Cresta dan teman-temannya."karena ayah aku ya,saat di marahi kemarin." Lanjut Vani.

"Hmmm,iya sih Van,kami takut ayah kamu marah lagi,jadi gitu deh," Ucap Saka.

"Iya gapapa,kalian gak masuk?dari pada di luar panas,mending masuk aja gue ijinin kok." Ujar Vani.

"Gak..gak usah,kami gak akan lama kok,cuman lihat kamu doang,terus pergi." Ucap Cresta.

"Oh...Cres ada yang aku pengen tanya,mengapa kamu menyukaiku?"

"terus kenapa kamu masih tetap menyukaiku biarpun aku telah menolak kamu beberapa kali?"

"kamu gak bosan saat aku menolak kamu?seberapa cintanya kamu kepadaku,hingga kamu gak menyerah untuk menjadikan aku pacar kamu."

"Semua pertanyaan ini harus kamu jawab jujur sesuai isi hati dan pikiran kamu." Tanya Vani kenapa Cresta masih tetap mengejarnya,sampai sekarang,karena dia sudah menolak beberapa kali.

"Kamu memang harus tahu mengapa aku tetap memilih kamu menjadi pendamping hidup aku."

"Itu karena kamu memang berbeda dengan yang lain."

"Banyak cewek seperti kamu tapi aku menolak mereka semua,karena kamu sangat berbeda.kamu memang orangnya Cantik,Pintar,dan Cerdas dalam mengambil keputusan,"

"tapi bukan hal itu yang membuat aku sangat kagum pada kamu.Aku kagum sama kamu dari kerja keras,semua itu berawal dari kamu yang selalu membantu aku dalam masalah yang cukup besar."

"Dari kamu,aku belajar untuk selalu berusaha dalam mewujudkan mimpi tertinggiku,sampai mimpi itu menjadi milikku,"— Cresta.

"hingga akhirnya pun aku telah  mendapatkan kamu,Vani." Lanjut Cresta sambil menatap Vani begitu erat.

    Vani pun terdiam,dia hanya tersenyum kepada Cresta yang berbicara dengannya di atas atap rumahnya.Lelaki itu tidak lepas dari pandangannya sampai saatnya ayah Vani pun datang ke kamar.Cresta dan teman-temannya pun turun dan meninggalkan Vani.

    Jawaban itu seperti mimpi bagi Vani.Ia pun duduk di tempat belajarnya dan memikirkan kata-kata Cresta tadi,sambil tersenyum.

***

— SPECIAL POWER —

    Pasti akan lebih menarik lagi pada bab selanjutnya,ditunggu yah,karena masih banyak hal menarik pada bab yang selanjutnya✨

   Tetap baca cerita selanjutnya,dan support penulis dengan menvote dan ranting cerita ini,dan juga tetap Happy dalam membaca,Happy to Reading.Jangan lupa juga memakai masker saat keluar,dengan wabah yang terjadi sekarang.

Follow instagramku: Fahmidjafar030906,Wp.Fahmi,dan Webnovel.Fahmi.Cerita ini buatan ku sendiri,boleh kalian baca cerita ini di Webnovel dan Wattpad.

avataravatar