1 Chapter 1 : 6 Friends

Hai kalian intro dulu nihh, ini novel pertama saya jadi demi kelancaran dan proses pengembangan diri, kritik dan saran serta masukan yang membangun sangat saya apresiasi sooo gk panjang lebar

Selamat membaca...

_________________________________________

Aditya berjalan santai dengan senyum sumringah menuju meja kantin dan terlihat Luisa meletakan kepalanya pasrah ke meja sambil melihat kartu ujiannya yang dibentuk seperti pesawat terbang.

"utu utu, om tlaktir nasi goreng mauu??" ucap Ditya menggoda Luisa.

"Pake es teh" ucap Luisa dengan tatapan kosong seperti mayat hidup, Ditya hanya menggelengkan kepala geli dan pergi

"Essss terossss" ucap Monica mengejutkan Luisa hingga tanpa sadar terduduk tegak. 3 orang dibelakang Monica tertawa kecil dan mengambil posisi masing masing dimeja kantin tersebut

"Gimana ujian.. bisaaa??" tanya Calvin merangkul Luisa menggoda

"Diemmm dehh... emang loo sendiri bisa ngerjainnya" jawab Luisa kesal dan menepas tangan Calvin kasar

"Woaaaaahhhh merendahkann..... ya kagak bisalahh ehehehehe" balas Calvin cengengesan yang ditatap hampa semua orang yang sedang duduk disana

"anywayyy... kita jalan yuk, abis uas gini refreshing dikitlahh... ya gak?" usul Mika menutup candaan Calvin pacarnya yang garing

"Boleh sihhh, gw juga capek rasanya sekolah mulu, emang mau kemana?" tanya Monica

"Tunggu si Ditya deh, biasanya idenya banyak dia kalau masalah jalan-jalan, tuh bocah udah kaya agen travel" balas Luisa memainkan kartu ujian yang sebentar lagi akan ia sobek. Semua mata sekarang menuju Jonathan yang sedang memainkan handphone-nya serius

"Maaf Jo harusnya gw lebih bersyukur sama nilai gw sabar ya" ucap Luisa mengelus pundak Jonathan sambil tersenyum menggoda

"Ohh nggak nilai gw 90, baru diumumin digrup kelas udah liat belum?" ucap Jonathan datar, semua terkejut dan langsung memeriksa handphone masing-masing. Aditya dengan membawa 2 nasi goreng ditangannya melihat kelima temannya sibuk dengan handphone masing masing duduk disebelah Monica dan meletakan salah satu nasi gorengnya didepan Luisa.

"Dasar Anak muda jaman sekarang, ada yang dekat malah dibuat jauh ckckck" ucap Aditya menggelengkan kepalanya dan mulai meniup sesendok nasi goreng yang ada dihadapannya

"Dit loo remed" ceplos Mika menatap Aditya datar. Aditya mematung dengan mulut terbuka siap menyantap nasi gorengnya, semua menatap Ditya dengan tatapan kasihan dan menepuk pundaknya lembut yang membuat Ditya tersadar dan meletakan sendoknya kembali kepiring.

"Berapa pelajaran yang gw remed?" tanya Ditya dengan lemas

"5" jawab Luisa langsung tanpa keraguan sambil menyantap nasi goreng dihadapannya yang membuat suasana seketika suram.

" Dit.. ada ide tempat wisata seru gak?" tanya Mika pelan memecah keheningan sementara

"Kuburan.. masuk??" jawab Aditya dingin. Mika menggangguk pelan sambil meminum susu ditangannya.

"Ahahahahahah, gilaaa gw remedial 8 pelajaran" Tawa Calvin bangga memecah keheningan yang membuat Ditya seketika tersenyum dan diikuti tawa semua orang yang ada dimeja tersebut

"ehhh maimunah bukannya merenung malah bahagia bener nilai loo jelek" omel Monica sambil tersenyum melihat perilaku kedua temannya yang sekarang tertawa bahagia karena akan mengikuti kelas remedial bersama.

"Ya udah lah, pasrah gw mah kalau ada temennya" Ucap Aditya tersenyum senang dan memakan nasi gorengnya dengan semangat.

"Es teh gw mana dit?" tanya Luisa santai sambil nyuapkan nasi goreng kemulutnya dan pandangan terpaku pada handphone-nya

"Dasar bocah gak tau diri... udah untung gw beliin nasi goreng loo" Ucap Ditya sambil memukul sendok kekepala Luisa.

"Hissss minyak...." Ucap Luisa kesal sambil membersihkan rambutnya

"Gimana kalau kita liburan di desa gw" potong Jonathan spontan yang langsung menarik perhatian kelima orang yang sedang tertawa kecil

"Liburan??" Tanya Aditya bingung

"Itu loh cuy, tadi kan Mika nanya mau liburan kemana, ehh malah loo jawab kuburan" ucap Jonathan menjelaskan

"owhh... gw kira lagi ngeledek loo, sorry sorry" tawa Aditya kembali pecah dan kembali memakan nasi gorengnya, Mika hanya diam dan memutar bola matanya kesal.

"Ahhh skip.. gak mau main ke kampung" cemoh Calvin sambil mengambil sesuap nasi goreng dari piring Luisa yang dibalas dengan tatapan tajam Luisa.

"Yakin gak mau nihh main ke kampung..." ledek Jonathan sambil menunjukan foto sebuah rumah mewah yang ada di-handphone-nya kepada Calvin.

"Love you Daddy" ucap Calvin spontan sambil menatap Jonathan penuh kagum. Semua orang penasaran dan langusng melihat foto yang ditunjukan oleh Jonathan.

"Fix kita ketempat Jonathan" Ucap Luisa dan Mika bersamaan

"Sejak kapan gw punya temen kaya raya" celetuk Aditya menatap Jonathan kagum

"gila loo penuh kejutan ya Jo, dulu waktu SMP loo culun pas sekarang SMA loo glow up, sekarang loo miliader, loo mau jadi pacar gw kagak" ucap Luisa dengan tatapan kagum

"Dulu pas si Jonathan nembak loo kagak mau loo, sekarang ngemis loo dasar gak tau diri" ucap Aditya yang membuat terkejut semua yang mendengar.

"Lahhh Jonathan pernah nembak Luisa" tanya Monica spontan

"Iya dulu pas SMP nembak dikelas depan banyak orang, inget kagak loo Jo" balas Aditya

"Haha iya ya dulu haha" Jawab Jonathan sedikit canggung yang membuat Aditya memiringkan kepalanya menatap Jonathan datar

"Wahh gila kelaninan loo nembak Luisa mana depan banyak orang lagi" ucap Calvin spontan yang diikuti gelak tawa mereka

"Jadi Fix nih ya kerumah gw?" tanya Jonathan

"Jadiiiiiii" Dijawab spontan oleh mereka semua dengan senyum Bahagia.

avataravatar