13 Kebenaran Yang Meragukan

Sesampainya di sana, aku melihat seorang pria seumuran denganku sedang berdiri sendirian. Lalu aku menghampirinya, merasa yakin perasaan aneh yang kurasakan tadi karena pikiranku terhubung dengan orang itu.

"Akhirnya kau datang juga, Elliot."

Orang itu adalah orang yang waktu itu nyaris menabraku, seingatku namanya Erriol.

"Apa maksudmu mengatakan itu?" tanyaku, meminta penjelasan karena sepertinya dia sudah bisa menebak aku akan datang menghampirinya.

"Kau berbohong padaku, kan? Kau bilang saat itu, ketika kau bisa menghindariku yang nyaris menabrakmu adalah sebuah kebetulan. Padahal sebenarnya kau bisa merasakan keberadaanku dan kau juga bisa terhubung dengan pikiranku. Sebenarnya saat itu aku sengaja ingin mendorongmu untuk menguji kemampuanmu dan ternyata kau mampu menghindarinya. Itu membuktikan kalau kau memang memiliki kemampuan itu."

Aku sama sekali tidak mengerti dengan semua perkataannya ini. "Kemampuan apa yang kau maksud?"

"Sudah aku duga sampai sekarang kau belum mengetahui kemampuanmu itu." Dia menghela napas panjang, sebelum melanjutkan, "Baiklah, akan aku jelaskan padamu."

Sesaat semua menjadi hening, karena baik aku maupun Erriol tak mengeluarkan suara. Namun, suasana hening itu tak berlangsung lama karena Erriol kembali melanjutkan perkataannya.

"Selama ini bukankah kau sering merasa bisa merasakan kehadiran orang-orang tertentu? Kau bahkan bisa melihat lokasi dari keberadaan orang yang terhubung denganmu? Dan sepertinya kau juga pernah berhasil membangkitkan kekuatan itu, kekuatan yang membuatmu bisa kembali ke masa lalu."

Aku sangat terkejut mendengar perkataan Erriol, dia mengetahui semua perasaan aneh yang belakangan ini sering aku rasakan. Siapakah sebenarnya orang ini?

"Kau mungkin bertanya-tanya, kenapa aku bisa mengetahui semua itu? Kalau kau ingin tahu jawabannya, itu karena kita ini sama. Kita sama-sama memiliki kekuatan istimewa."

"Apa maksudmu dengan kekuatan istimewa?"

"Yah, sebuah kekuatan yang sudah ada bahkan sebelum kita dilahirkan, sebuah kekuatan yang ditakdirkan untuk menjadi milik kita. Orang-orang menyebut kekuatan itu … ORIGINAL SKILLS."

Mendengar perkataannya membuatku diliputi oleh rasa penasaran. Aku ingin tahu lebih banyak lagi tentang original skills yang baru saja dia katakan. Aku harus mencari tahu lebih banyak darinya dan sepertinya mulai saat ini aku akan sering berkomunikasi dengan orang ini.

"Original skills kau bilang? Aku belum pernah mendengar hal seperti itu."

Erriol mendengus, "Wajar saja jika kau tidak mengerti karena mungkin kau belum pernah mendengar istilah original skills sebelumnya. Baiklah aku akan menjelaskannya padamu." Aku memasang wajah serius dan menajamkan indera pendengaran, entah kenapa aku merasa apa yang akan dia sampaikan ini memang sangat penting untuk aku ketahui.

"Beberapa orang yang terpilih memiliki kemampuan yang bahkan sudah dia miliki sebelum dilahirkan, kemampuan itu kami menyebutnya original skills. Original Skills terdiri dari beberapa macam," katanya, mulai menjelaskan.

"Ada yang dinamakan Vertical Skill, itu adalah sebuah kemampuan di mana pemilik skill itu bisa menembus waktu, dia bisa pergi ke masa depan bahkan dia juga bisa kembali ke masa lalu."

Aku kini terbelalak, mungkinkah kemampuan yang kubangkitkan saat itu merupakan skill yang baru saja disebutkan Erriol? Ingin rasanya aku bertanya, tapi kutahan keinginan itu karena aku tahu Erriol belum selesai menjelaskan.

"Selanjutnya Horizontal Skill, itu sebuah kemampuan yang bisa membuat pemilik skill itu berpindah tempat dengan sangat cepat seperti teleportasi. Kau bisa berteleportasi atau pergi dengan sekejap, cukup dengan membayangkan tempat yang ingin kau tuju. Sebenarnya Horizontal Skill ini terbagi menjadi 2 jenis, ada yang dinamakan Mind Jumper yaitu skill yang membuatmu bisa berpindah ke tempat yang ada di pikiranmu. Jadi kau harus memfokuskan pikiranmu dan membayangkan tempat yang ingin kau tuju itu. Lalu Eyes Jumper, itu adalah kemampuan berpindah tempat yang hanya bisa dilakukan jika kau memfokuskan penglihatan pada suatu tempat yang kau lihat. Untuk memudahkanmu mencerna penjelasanku ini mengenai Eyes jumper aku akan memberimu contoh ..." katanya, aku masih tetap fokus mendengarkan.

"… misalkan kau melihat sebuah gambar atau foto suatu tempat, lalu kau memfokuskan tatapanmu pada tempat di foto atau gambar itu, jika kau menguasai skill Eyes Jumper maka kau akan berpindah dalam sekejap ke tempat yang ada di foto atau gambar itu. Kau mengerti maksudku, kan, Elliot?"

Erriol bertanya di tengah-tengah penjelasannya yang panjang lebar. Aku merespons dengan anggukan kepala, "Yaah, aku mengerti. Tolong kau lanjutkan."

"Oke. Aku akan melanjutkan menjelaskan skill berikutnya. Ada juga yang dinamakan Diagonal Skill, itu merupakan skill gabungan antara Vertical Skill dan Horizontal Skill. Jadi orang yang menguasai skill ini bisa menembus waktu, dengan kata lain dia bisa pergi ke masa depan atau kembali ke masa lalu dan secara bersamaan juga bisa berpindah tempat." Semakin mendengar penjelasannya, semakin aku dibuat tercengang. Betapa hebat kemampuan-kemampuan yang termasuk dalam original skills ini.

"Berikutnya skill yang dinamakan Crack Skill atau pengendali waktu. Dari namanya aku yakin kau mengerti kan apa yang baru saja aku maksud dengan pengendali waktu, Elliot?"

"Pengendali waktu kau bilang? Jangan katakan kalau orang yang menguasai Crack skill ini bisa mengendalikan bahkan menghentikan waktu?" tanyaku, tak yakin pemikiranku ini benar.

Namun, Erriol tiba-tiba tertawa. "Hahaha ... ternyata kau cerdas juga, Elliot. Benar sekali. Pemilik Crack skill bukan hanya bisa menghentikan waktu, bahkan dia bisa mempercepat dan memperlambat waktu. Bukankah itu terdengar sangat mengerikan? Skill yang mengendalikan waktu."

"Bagiku semua skill yang baru saja kau katakan itu sangat mengerikan. Bagaimana bisa manusia normal memiliki kemampuan seperti itu?"

"Manusia normal katamu? Kapan aku pernah mengatakan kalau kita ini manusia normal?" katanya yang sukses membuatku tertegun di tempat.

"Sebenarnya, Elliot. Kita ini bukan manusia normal. Aku yakin kau pun menyadarinya, semenjak kau secara tidak sengaja telah berhasil membangkitkan kemampuan tersembunyi di dalam dirimu. Sepertinya waktu itu kau berhasil membangkitkan Vertical Skill karena kau berhasil kembali ke masa lalu, walaupun hanya kembali beberapa menit saja, itu wajar karena kau belum menguasai sepenuhnya vertical skill. Kalau kau sudah benar-benar menguasainya, kau bisa kembali ke masa lalu, bahkan kau bisa kembali ke masa bertahun-tahun sebelumnya, dengan kata lain kau bisa kembali ke masa ketika kau masih anak-anak sekalipun. Tapi kau sangat beruntung ya, setidaknya waktu itu kau berhasil kembali ke beberapa menit sebelum temanmu ... eh, salah ya ... bukan teman tapi kekasihmu itu nyaris tertabrak."

Aku terkejut mendengar perkataannya, sepertinya dia tahu banyak tentang diriku bahkan dia tahu saat ini aku tengah berpacaran dengan Emily. Sebuah pertanyaan pun terlintas di pikiranku dan segera kutanyakan padanya. "Apakah orang-orang yang memiliki original skills seperti kita berdua bisa saling merasakan keberadaan satu sama lain?"

Tanpa ragu Erriol mengangguk, "Yaah, kira-kira begitu."

Aku tercengang mendengar jawabannya. Jika memang benar seperti yang dia katakan, apakah alasan kenapa aku bisa merasakan kehadiran Fredert dan Krad karena mereka berdua juga pemilik Original Skills?

"Sebenarnya masih ada skill-skill yang lain tapi aku tidak akan menjelaskannya sekarang, aku tidak ingin membuatmu semakin bingung, Elliot."

Perkataannya membuyarkan lamunanku yang tengah memikirkan kedua sahabatku, Fredert dan Krad.

"Lalu skills mana yang kau kuasai, Erriol?" Pertanyaan itu pun keluar dari mulutku karena rasa penasaran yang mulai naik ke permukaan.

"Skills yang benar-benar aku kuasai adalah Horizontal Skill, karena Horizontal skill adalah original skills alamiku."

"Aku masih tidak mengerti, apa maksudmu Horizontal Skill adalah original skills alamimu? "

"Original skills adalah kemampuan asli yang dimiliki oleh seseorang. Setiap pewaris original skills hanya memiliki satu original skills yaitu skill yang dapat dia gunakan secara alami. Namun, tetap membutuhkan suatu kemampuan untuk pengendalian, walaupun secara alami pewaris original skills bisa menggunakan kemampuannya, untuk dapat menggunakan kemampuan sesuai kehendak, diperlukan latihan dan kerja keras. Sampai skill yang dimiliki dapat dikendalikan sesuai keinginan kita. "

Sedikit demi sedikit aku mulai memahami penjelasan Erriol, walau masih banyak yang membuatku bingung. "Karena pada saat itu Original skills yang aku gunakan yaitu berpindah ke masa lalu, berarti Vertical skill adalah Original skills alamiku. Kalau begitu bisakah kau mengajariku, Erriol? Vertical skill?"

"Rupanya kau mulai tertarik untuk mengembangkan kemampuanmu."

"Tunggu dulu. Original skills alamimu adalah Horizontal Skill, apa kau bisa mengajariku Vertical Skill?" Sebernarnya aku masih sedikit bingung dengan apa yang dia bicarakan, bagaimana mungkin seseorang yang baru kenal, mau menjelaskan hal-hal yang terlihat misterius seperti ini? Apakah ini hanya cerita karangannya saja atau memang suatu kebenaran? Sungguh aku masih meragukannya.

"Menurutmu?" Alih-alih memberikan jawaban, Erriol justru balik bertanya.

Aku pun berdecak, "Tentu saja aku tidak bisa menjawabnya karena itu aku bertanya padamu."

"Memang benar original skills alamiku adalah Horizontal Skill, tapi aku juga bisa melakukan Vertical Skill. Jadi jangan khawatir, Elliot. Aku bisa mengajarimu dengan baik," tegas Erriol yang berusaha meyakinkanku akan kemampuannya dan aku pun terus mendengarkan penjelasannya dengan seksama.

"Ada satu alasan terpenting kenapa pewaris original skills bisa membangkitkan atau menggunakan skillsnya. Kekuatan motivasi atau keinginan yang kuat, suatu keinginan yang sangat kuat untuk melakukan atau pun mengubah sesuatu, suatu kekuatan motivasi di luar kemampuan biasa manusia pada umumnya. Dengan kata lain, pewaris original skills yang berhasil membangkitkan kemampuannya adalah seseorang yang memiliki kekuatan motivasi yang sangat kuat. Pewaris yang tidak memiliki kekuatan motivasi itu tidak akan pernah bisa membangkitkan skillsnya sampai kapan pun. Kau pasti mengerti sekarang, kenapa pada saat itu kau berhasil membangkitkan kemampuanmu itu?"

Semuanya terlihat semakin masuk akal, saat itu memang timbul perasaan yang kuat dalan hatiku, perasaan ingin menolong Emilly. "Jadi semua ini mengenai bagaimana menguasai dan mengendalikan kemampuan motivasi? Erriol, maukah kau mengajari cara pengendalian kemampuan itu?"

Erriol mengulas senyum, "Tentu. Tentu aku dengan senang hati akan mengajarimu, tapi semua itu tidak akan berjalan semudah yang kau pikirkan, Elliot."

"Apa maksudnya? Bukankah ini hanya masalah pengendalian motivasi saja?"

Erriol menggeleng dengan cepat, "Apa yang kau rasakan setelah menggunakan kemampuan itu? Apa yang terjadi dengan tubuhmu? Aku yakin setelah kau menggunakan kekuatan itu, tubuhmu terasa lemas dan akhirnya kau pingsan. Itulah yang terjadi pada pengguna Original skills yang berhasil membangkitkan kemampuannya tanpa suatu pengendalian yang baik. Penggunaan Original skills memerlukan suatu pengorbanan, pengorbanan berupa bagian dari tubuh pengguna skills tersebut. Pengguna dengan kemampuan kontrol yang masih rendah akan mengorbankan darahnya secara otomatis. Semakin besar efek atau kekuatan yang digunakan, semakin banyak darah yang harus dikorbankan. Penggunaan original skills tanpa kontrol berpontensi untuk menbunuh pengguna original skills itu sendiri. Pengguna skills dengan kemampuan kontrol yang tinggi dapat menentukan sendiri bagian tubuh yang akan dikorbankan. Namun tetap saja hukum pengorbanan berlaku, semakin besar pengorbanan semakin besar kekuatan yang didapatkan, tapi tergantung kemampuan pengguna untuk mengefektifkan bagian tubuh yang dikorbankan. Semakin besar kemampuan pemanfaatan efektif, akan semakin besar kekuatan yang didapat dari pengorbanan yang kecil. Jadi apakah kau masih mau memperlajari dan menggunakan skillsmu itu?"

Aku terdiam mendengar perkataannya, kemampuan ini bagai pedang bermata dua yang suatu saat bisa membunuhku kapan saja. Apakah aku akan menyia-nyiakan kemampuan ini? Ataukah menggunakan kemampuan ini sebaik mungkin untuk masa depanku yang lebih baik? Satu hal tersirat di pikiranku ... Fredert, Krad, aku ingin bertemu dengan mereka lagi.

Lalu dengan lantang aku menjawabnya, "Tidak masalah, aku akan tetap mencobanya." Erriol tersenyum lebar mendengar jawabanku. "Baiklah kalau begitu. Satu minggu lagi aku akan mulai mengajarimu pengendalian motivasi untuk membangkitkan Vertical Skill milikmu."

"Kenapa harus menunggu sampai satu minggu, tidak bisakah kau mengajariku secepat mungkin?"

"Memangnya kau pikir aku tidak punya kesibukan sendiri? Aku sibuk selama satu minggu ini. Jika kau masih tetap ingin aku mengajarimu, kau harus bersabar menunggu sampai satu minggu. Tapi itu semua terserah kau, aku tidak keberatan sekalipun kau berubah pikiran."

"Baiklah, satu minggu lagi aku akan menemuimu di tempat ini. Aku harap kau akan datang."

"Tentu saja aku akan datang. Kau tidak perlu khawatir. Kalau begitu sampai jumpa satu minggu lagi."

Setelah mengatakan itu dia pun pergi dari hadapanku. Meninggalkanku seorang diri yang masih berkutat dengan pemikiran … benarkah informasi yang kudengar ini adalah kenyataan?

avataravatar
Next chapter