1 astra

pagi hari yang cerah di luar sana, yahh sangat cerah sampai sampai sinar mentari menembus gorden jendela ku lalu masuk ke mataku.

aku terbangun dari mimpi indah ku.

lalu mulai berjalan menuruni tangga

membersihkan diri, mandi lalu sarapan dan bersiap berangkat ke sekolah.

nama ku astra reygard anak ke 3 dari keluarga reygard, kehidupan ku bisa dibilang sangatlah terpenuhi. ayahku adalah seorang pengusaha di bidang tekstil . baju baju nya sangat terkenal dan menjadi salah satu kiblat mode di kota ku ini. sedangkan ibuku..... dia adalah ibu rumah tangga meski yaa tidak keseluruhannya sihhh dia juga bekerja di perusahaan ayah dan menjadi seorang chairman di sana.

oh ya aku punya 4 saudara, yang tertua adalah kakak laki-laki ku. sejak kecil dia sudah digadang-gadang akan menjadi penerus perusahaan keluarga reygard jiwa pemimpinnya memang sudah membara bahkan saat dia masih berumur 10 tahun. selain punya kehebatan dalam memimpin dirinya juga punya kharisma yang membuat semua wanita tergila-gila dengannya dia adalah sebuah maha karya yang dibuat oleh ayah dan ibu. lalu yang kedua adalah kakak perempuan ku saat ini dia sedang melakukan studi di luar negri dan tahun depan adalah hari wisudanya. dia juga punya sifat yang bisa dibilang agak menjengkelkan kadang-kadang dia menjahili ku tanpa pikir panjang waktu aku masih kecil dia sering merebut permen dari ku lalu membuat ku menangis. lalu yang keempat dia adalah adik ku si bungsu namanya siska dia anak yang cerdas juga cantik saat ini dia menginjak bangku smp, yahh meskipun begitu aku dan adikku sangat jarang atau bahkan tidak pernah akur sama sekali setiap hari aku selalu saja bertengkar dengannya bahkan hanya karena masalah sepele.

tapi orang bilang semakin sering kau bertengkar dengan seseorang maka kau akan semakin dekat dengan dia. yah kuharap omongan mereka memang benar...

hari ini adalah hari pertama ku mulai masuk ke sma, jujur rasanya cukup tegang di dalam hatiku ini, bertemu dengan orang-orang baru di sana.

sma tirta adalah salah satu sma faforit di tempatku selain sebagai sebuah sekolah unggul. tempat ini juga punya nilai historis yang panjang dibangun sejak zaman kolonial dan mengalami banyak renovasi sesuai dengan perkembangan zaman, dia adalah salah satu sma tertua sejak negara ini merdeka.

namun meskipun punya banyak keunggulan tetap saja sma ini berdiri di bangunan lama yang berarti menyimpan banyak kisah termasuk kisah mistisnya sendiri. ada rumor mengatakan bahwa setidaknya sudah lima kali terjadi percobaan bunuh diri dilakukan disini, 3 diantaranya tewas dan 2 lagi selamat namun mengalami depresi. entah apa yang terjadi namun menurut rumor yang beredar mereka yang melakukan percobaan bunuh diri disini itu karena terhasut oleh makhluk halus atau tidak kuat dengan tekanan batin di sekolah ini.

tapi hal itu langsung di tepis pihak sekolah dan mengatakan ini karena tekanan belajar dan juga permasalahan lain. pihak sekolah bertanggung jawab atas semua hal itu namun mereka terlihat seperti menutup-nutupi sesuatu di sini.

ada juga beberapa siswa yang bilang bahwa mereka sering melihat penampakan di dekat perpustakaan hingga membuat orang jarang kesana. mereka bilang ada sosok tinggi memakai gaun bewarna putih sering berkeliaraan disana pada saat tengah malam sosok itu mengincar para pelajar yang berbuat aneh dan senonoh disana, dan masih banyak rumor-rumor lainnya.

tapi aku tak terlalu memikirkan hal itu, jika dibilang diriku tak percaya sebenarnya aku malah sangat mempercayainya sebab manusia tidak hanya sendirian tinggal di bumi ini bahkan dalam kitab pun juga sudah banyak cerita tentang para jin. namun aku memilih diam dan tak mau ambil pusing dengan itu semua.

saat ini aku sedang berjalan di lorong kelas sedang mencari letak kelas ku,

cukup membingungkan melihat peta tempat ini, bangunan ini di desain dengan sangat rumit sehingga cukup sulit untuk bisa menemukan lokal mu.

namun aku tetap berjalan dengan wajah yang sedikit kebingungan dan terus berputar-putar di lorong itu seperti sedang terjebak dalam labirin.

"ahhhhh!! mana jalan yang benar dasar peta tak berguna!. lagi pula bangunan sebesar ini kenapa harus dibuat sangat rumit"

dengan pasrah aku terus berjalan lurus ke depan lalu melewati persimpangan lorong.

*brak "aduh" sepertinya diriku menabrak sesuatu. kepalaku terbentur sebuah benda yang keras. sambil memegangi kepala. aku tanpa pikir panjang langsung meminta maaf. "ah- ahhh maafkan saya. saya tidak melihat-lihat tadi" setelah memberi maaf aku mulai melirik ke depan, kuharap ini seperti drama drama sekolahan yang sering kulihat. saat aku memalingkan mukaku ke padanya aku melihat seorang wanita cantik.

aku mulai mengangkat kepalaku

"apa kau tidak apa-a..."

belum selesai aku berbicara aku malah melihat sosok dengan wajah hitam lusuh di depan ku matanya terlihat polos dan tak ada retina disana.

't-tenang aku bisa melakukan ini tinggal lari saja dengan kecepatan penuh' ucapku dalam hati.

'baiklah 1... 2... 3....'aku pun mulai lari sekencang-kencangnya dari lorong itu.

tanpa menoleh kebelakang sama sekali, kaki ku seperti mau lumpuh saking terkejutnya. mungkin sebentar lagi aku akan pingsan, lagi pula kenapa! kenapa hari pertama ku malah bertemu setan!!!!!!.

aku terus berlari lalu berbelok ke kiri di belokan lorong sekolah itu lalu berhenti di tangga sekolah.

"hahh hahh hahh sepertinya sudah aman" nafasku tak beraturan lalu mulai tersandar di tangga sekolah.

jantungku berdetak dengan sangat kencang lalu mulai menyusut dan agak tenang.

saat aku masih beristirahat dengan tenang entah kenapa tubuhku merasa agak merinding 'perasaan ini! ja-jangan jangan' sambil merasa ketakutan aku tetap mencoba mengatur nafasku aku mencoba berdiri namun tak bisa saking merindingnya tubuh ku bergetar. lalu tiba-tiba dari belakang ku sesuatu memegang pundak ku seperti tangan manusia meraba pundak ku"AAAAAA" teriakan ku tak tertahankan lagi seketika saat itu aku langsung pingsan.

saat diriku terbangun aku sudah ada dalam uks sekolah

"akhirnya kau bangun juga.."

"e-ehh apa aku ada di uks?"

"yahh kau pingsan dekat tangga sekolah seorang wanita datang membawa mu kesini tadi"

"eehhh wa-wanita?"

aku agak kebingungan dengan apa yang dikatakan perawat itu. aku juga memang tak ingat apa yang telah terjadi tadi. seorang wanita? dia membawaku ke uks ini apa jangan-jangan itu sosok yang tadi!, tidak-tidak itu pasti memang wanita asli.

"baiklah jika kau sudah sadar lebih baik kau pergi ke kelas mu sekarang"

"ee itu anu apa kau tahu arah menuju kelas 1E !?"

setelah itu perawat itu menunjukan jalur menuju kelas ku. aku lalu sampai di depan pintu kelas, butuh perjuangan untuk bisa mencapai tempat ini. bahkan di hari pertama ku aku sudah bertemu dengan makhluk menyeramkan 'hahhhh' aku menghela napas meratapi nasib.

di balik pintu ini kelas ku... meski sedikit terlambat setidaknya aku berhasil sampai. aku tak bisa membayang kan apa yang mungkin menanti disana. yahh setidaknya aku sudah siap. aku lalu mengambil napas dalam-dalam lalu mulai melangkah. tanganku sudah mencapai gagang pintu lalu mulai menggeser pintu itu.

"hmmmph BAIKLAH!!"

aku mulai menggesernya. saat pintu itu sudah terbuka seperempat tiba-tiba *tringggg!!

bunyi bel mulai mendering itu menandakan waktu istirahat.

"e-ehhhhhh!?" aku hanya terdiam mematung dengan wajah yang terlihat keheranan.

para murid mulai keluar dari dalam kelas. mereka juga membuka pintu itu.

dengan spontan aku menarik tanganku lalu mulai menyingkir dari depan pintu

aku hanya bisa menunduk di sebelah pintu itu.

'kenapa hari pertama ku sesial ini!!!!'

ucapku dalam hati

saat seluruh murid sudah keluar dari kelas aku lalu mengintip kedalam dan melihat sekitar kelas.

"oi astra!"

"ah i-iIYA!!"

dari belakang ku seorang guru terlihat dengan wajah yang kesal. alisnya naik dan matanya yang ditutupi kacamata itu menatap ku dengan tajam.

'gawat! sangat gawat!!!!' ucapku dalam hati.

salah satu tangannya mulai memegang kacamatanya lalu mulai berbicara

"kauuu.... ikut dengan ku!"

"ba-baik!!!"

dia membawaku pergi ke ruang kepala sekolah. wajah ku sudah cukup pucat saat ini ditambah dengan aku akan di omeli oleh kepala sekolah di hari pertama ku ini. yang bisa ku lakukan hanya pasrah.

"apa yang kau lihat tadi? di koridor?"

"he apa?"

apa aku tak salah dengar!? dia bilang apa yang aku lihat sebelum aku pingsan tadi! jika aku bilang aku melihat hantu apakah orang ini akan percaya? lagipula aku juga tak punya argumen lain jadi kurasa aku akan jujur saja.

"i-itu saat aku lewat di lorong aku melihat....."

belum sempat aku selesai bicara tiba-tiba seseorang membanting pintu kepala sekolah di depan ku.

"hmph apa-apaan orang itu!"

itu... seorang wanita keluar dari ruangan kepala sekolah, dia terlihat sangat cantik dengan rambut pirangnya di ikat kebelakang. matanya indah serta bersinar kecoklatan jika aku bisa bilang dia itu sangat imut.

"oh hai nona elisa apa kabar anda baik-baik saja"

"ohh hai pak guru klu, kabarku baik-baik saja. maafkan aku tapi aku ada keperluan jadi aku mau pergi"

"baik nona"

pak guru terlihat sangat sopan pada anak itu entah kenapa aku juga tak tahu. dia lalu berjalan melewati pak guru, aku melihatnya dengan cukup dekat namun aku lebih menjaga pandangan ku dan tetap melirik ke depan seakan-akan tak ada apapun di sekitarku. dan wanita itu lalu melintasiku.

kuharap aku bisa bertemu dengannya lagi nanti.

setelah itu pak guru klu menarik lengan ku dan membawa ku masuk ke dalam ruangan kepala

"maaf mengganggu anda pak kepala"

"ohh guru klu.. silahkan duduk."

aku dan sang guru pun duduk. aku sudah siap dengan semua omelan yang akan keluar dari para guru tersebut.

"jadi pak kepala ini tentang salah satu murid baru kita. si astra ini dia sudah terlambat masuk kelas dan melewatkan jam pertamanya di hari pertama dia masuk, menurut anda apa yang harus kita lakukan!?"

aahhh keringat dingin bercucuran dari tubuhku. kenapa masalah ini malah lebih serius lagi oh tuhan kuharap ini cepat selesai!!!!.

"sudahlah hari ini aku akan memaafkan mu astra" ucap kepala sekolah

"tunggu.... seriuss" ucapku kaget

aku tidak salah dengar dengan yang satu ini. kepala sekolah bilang aku diampuni, yeahh akhirnya aku bisa tenang. tapi entah kenapa sepertinya guru klu agak sedikit kaget dan kecewa, aku tak tahu tapi apakah dia sangat ingin untuk menghukum ku atau mungkin dia membenciku semoga saja tidak.

setelah dialog cukup memakan waktu antara kepala sekolah dan guru klu akhirnya aku dimaafkan namun yaah aku harus menghadapi hukuman ringan juga sih agar aku jera. setelah semuanya selesai aku mulai kembali ke kelas dan memulai pelajaran kedua.

hari pertama ku diliputi oleh banyak sekali bencana kuharap hari kedua ku di sekolah ini akan lebih baik lagi.

bersambung

avataravatar
Next chapter