webnovel

CHAPTER 1

ahggg.......

seseorang pemuda sedang dipukul

"ke..enapa kalian selalu memukuli kuu"ucap pemuda yang dipukuli

"karena sungguh menyenangkan hahaha"ucap pemimpin mereka yang bernama gara

sambil tertawa gara dan teman teman nya melanjutkan memukuli pemuda tersebut yang bernama raka hingga tak berdaya

"huh,dasar lemah hahaha"ucap gara beserta teman temannya lalu meninggalkan raka sendiri di belakang sekolah

setelah 2 jam raka terbaring lemah ia pun bangkit "aduh sakit sekali badan dan kepala ku ini "ucap raka

"sudah mau malam lagi"lanjutnya

raka pun bangkit lalu bergegas berjalan pulang ke rumah nya

di perjalanan raka memikirkan nasib nya yang malang

"kenapa nasib ku malang sekali, selalu saja di bully, apa jadi orang miskin selalu tersakiti"keluh raka

raka memiliki wajah tampan,mata coklat, dan hidung mancung

raka hanya tinggal sendiri dikarenakan orang tua raka sudah meninggal sejak 3 tahun yang lalu karena terjadinya perampokan sehingga harus merenggut nyawa yang tua nya

raka saat ini bekerja paruh waktu di sebuah restoran sebagai pelayan disana untuk memenuhi kebutuhan sekalah dan sehari hari nya

beberapa saat raka pun tiba di rumah nya

dia langsung membersihkan diri setelah itu raka pergi menuju kedapur karena perut nya sangat lapar

"ughh sakit sekali rasa nya remuk badan ku "ucap raka

setelah  raka selesai makan dia pun beranjak pergi kekamar utuk tidur

 

keesokan harinya.........

"hoamm sudah pagi "raka pun bangun dari tidur dan langsung bergegas kekamar mandi dan bersiap untuk pergi kesekolah

raka saat ini bersekolah di sekolah menengah atas di kota madya raka dapat masuk ke sekolah itu melalui beasiswa oleh karena itu raka sering kali di bully karena sekolah itu merupakan sekolah elit di kota madya.

raka pun selesai mandi lalu dia sarapan seadanya karena bahan makanan sudah habis

"habis pulang sekolah aku harus kepasar belanja"ucap raka

setelah selesai makan raka pun pergi turun ke sekolah

jarak sekolah dari rumah nya hanya sekitaran 10 - 15 menitan jadi raka hanya berjalan kaki kesekolah nya karena dia pun tidak memiliki kendaraan.

15 menit berlalu raka tiba di sekolahan nya lalu berjalan menuju gerbang sekolah untuk masuk kelasnya

"pagi pak nuh " sapa raka pada security itu

"eh pagi nak raka"ucap pak nuh

"lagi apa tu pak"ucap raka

"hehe bisa pagi pagi gini enak ngopi"jawab pak nuh

"haha iya juga ya pak ,yasudah pak nuh saya masuk kelas dulu takut telat nanti"ucap raka

"iya iya masuk lah sana "ucap pak nuh

"permisi pak"ucap raka  dan langsung berlari ke kelasnya

sesampai nya raka di kelasnya dia langsung duduk di bangku nya sambil menunggu kelas dimulai

skippp sekolahan

kringggg

kringggg

kringggg

kringggg

suara bell pulang berbunyi

"baik lah anak jam telah selesai cukup sampai di sini pelajaran kita saya undur diri"ucap ibu nita guru bahasa indonesia di sekolah tersebut

"baik buu"ucap semua siswa serempak

di perjalanan pulang raka tidak di hadang oleh gara dan teman teman nya

di saat raka berjalan dia melihat seorang wanita yang akan tertabrak mobil dan raka pun refleks berlari lalu mendorong wanita tersebut agar tidak tertabrak

"ahgg " tapi sangat di sayangkan malah raka yang tertabtak mobil tersebut

"apakah aku akan berakhir disini ,ayah ibu aku akan menyusul kalian"batin raka

"apa wanita itu selamat "lanjutnya lalu pingsan

'ahh tolong ada yang tertabrak " ucap pejalan kaki 1

cepat telpon ambulan" lanjut pejalan kaki 1 itu

"ah bak baik"ucap pejalan kaki 2

sepuluh menit kemudian mobil ambulan pun datang dan langsung membawa raka ke rumah sakit

dua bulan berlalu

 

di sebuah rumah sakit di ruangan cendana terlihat seorang pemuda yang sedang berbaring tidak sadarkan diri

"ah dimana aku ini"ucap pemuda tersebut yang tidak lain adalah raka

saat sedang berfikir pintu ruangan pun terbuka dan terlhat seorang wanita yang tidak lain adalah perawat di rumah sakit

perawat wanita itu kaget melihat raka dan langsung berlari keluar ruangan

"ha ada apa dengan dia, seperti melihat hantu saja " pikir raka di dalam hati

setelah beberapa saat perawat wanita itu kembali besama dengan dokter di sisinya dan dokter pun langsung memeriksa raka

"kamu sudah tidak apa apa nak"ucap dokter tersebut

"eh emang saya kenapa ya dokter"tanya raka dengan bingung

"kamu sudah koma selama dua bulan karena tertabrak mobil setelah menolong seorang wanita "

raka pun terdiam sambil mengingat ingat kembali apa yang telah terjadi dan menghelakan nafas

"ah iya aku baru ingat benar saja aku kan tertabrak mobil saat itu"bitin raka

"oh ya dokter jadi kapan saya sudah boleh pulang dan untuk biaya rumah sakitnya berapa"tanya raka

"kamu sudah boleh pulang besok dan untuk biaya rumah sakit sudah di bayar oleh wanita yang sudah kamu selamat kan " jawab dokter tersebut

dokter itupun lalu pergi meninggalkan ruangan itu

"berati aku tidak perlu memikirkan biaya lagi,hehe mana ada uang ku untuk bayar rumah sakit ini "batinya

"eh iya dimana ya wanita yang aku selamat kan "lanjutnya

sambil berfikir raka pun berniat untuk melanjut kan tidur nya

tuktukk

tuk tuk

tuktuk

suara ketukan pintu ruangan raka berbunyi

terlihat wanita cantik memasuki ruanyan itu

"permisi" ucap wanita tersebut

"iya silah kan masuk"jawab raka

"sukurlah kamu sudah bangun"ucap wanita itu

"eh iya ni"jawab raka

"aku mau capkan terima kasih sudah mau menyelamat aku dari tabrakan itu"ucap wanita itu tulus

"iya sama sama,sesama manusia harus saling membantu"ucap raka

"eh iya kita belum kenalan,nama ku fitri"ucap wanita itu yang bernama fitri

"ah iya salam kenal fitri naku raka"ucap raka

setelah mereka mengobrol lama sekitar satu jam fitri pamit untuk pulang

"eh iya raka aku pamit pulang dulu ya besok pas kamu keluar rumah sakit pasti aku datang untuk mengantar kamu pulang kerumah"ucap fitri

"iya terimakasih sudah mau jenguk aku di disini,dan gak usah repot repot kok ngantarin aku pulang aku bisa pulang sendiri"jawab raka

"enggak repot ko aku malah senang bisa anteri kamu pulang"ucap fitri

"yaudah terserah kamu saja"ucap raka

"aku pulang dulu ya ,daa"ucap fitri

"daa hati hati "ucap raka

"iya"sahut fitri

"huh sepi lagi deh  , yaudah ah lanjut tidur saja "ucap raka sambil merebahkan badan ke tempat tidur