webnovel

Tiba di desa Klan Feng

Di hutan antah berantah terlihat siluet burung terbang mengitari sekitaran hutan itu, mereka berputar putar seolah sedang mencari sesuatu.

Di atas burung itu terlihat dua orang lelaki muda dan satu seorang wanita muda, mereka adalah Sasuke , Cang Yue dan Yun Che.

Mereka saat ini sedang mencari lokasi sisa sisa Phoenix untuk Yun Che di bawah arahan Sasuke.

Mereka telah mencari selama berjam-jam tanpa hasil sama sekali seakan-akan hal yang mereka cari tidak pernah ada.

Mereka kemudian mulai meragukan apakah hal yang di katakan Sasuke tentang percobaan Phoenix memang benar benar ada.

Mereka kemudian turun untuk memberi waktu bagi burung itu beristirahat kalau tidak di masa depan tidak akan pernah bisa lagi tampil.

Burung itu adalah binatang yang mengikuti Cang Yue, nama burung itu adalah Giant Snow Eagle yang selalu di panggil salju kecil oleh pemiliknya.

"Sasuke apakah hal yang kamu katakan itu benar-benar ada?? kita telah mencari selama beberapa jam tetapi tidak berhasil menemukan petunjuk sama sekali" memecah kesunyian Cang Yue kemudian bertanya.

"Benar benar ada.... hanya saja posisi tepatnya saya tidak mengetahuinya.. hehehe" Sasuke kemudian berkata sambil tertawa malu.

"Hummmm ingin melakukan kesepakatan bahkan sebelum mengetahui letak posisi pastinya??? benar-benar tidak tahu malu" Yun Che menimpali.

"Hohh saya tidak ingin mendengar dari seorang yang akan mendapatkan keuntungan tanpa kerja keras bahkan tanpa bekerja sama sekali... dan saya rasa lebih baik fikirkan karena yang lebih di untukan itu siapa.. ingat bahwa kesepakatan ini antara saya dan Jasmine bukan kamu" Sasuke kemudian membalas.

"Kamu...." mendengar itu wajah Yun Che menjadi merah dengan asap tebal keluar dari telinganya karena marah.

"Ada apa dengan saya?? apakah hal yang kukatakan itu salah?? udah mau dapat gratisan masih saja berceloteh... tidak perlu kamu banyak bicara kita tidak membutuhkan celoteh mu.. jadi diam" Sasuke kembali berkata.

"Sasuke..." Cang Yue yang merasa tidak nyaman untuk Yun Che kemudian menegur Sasuke untuk kata katanya sambil memelototi.

"Ya...... baik baik sayang" Sasuke kemudian berkata sambil tersenyum cerah.

"Siapa sayang mu??" Cang Yue berkata sambil menoleh kearah lain agar wajah merahnya tidak di perhatikan oleh mereka berdua tetapi sayangnya Sasuke tidak melewatkan itu tetapi tidak menegurnya.

"Baiklah biarkan saya berpikir sebentar" Sasuke kemudian berkata kepada mereka berdua.

Sebenarnya Sasuke tidak berpikir sama sekali tetapi hanya bertanya kepada sistem apakah mungkin untuknya menemukan lokasi pasti dari tempat sisa sisa Phoenix itu.

"sistem apakah kamu bisa menunjukkan letak tempat percobaan Phoenix itu??" Sasuke bertanya kepada sistem.

"BENAR .. SAYA BISA MELAKUKANNYA "sistem kemudian menjawabnya dengan jawaban yang memuaskan.

"Baiklah silahkan bimbing saya menuju tempat itu..." Sasuke kemudian menjawab dengan nada senang karena telah berhasil.

"MENGERTI"Setelah sistem menjawab sebuah anak panah berwarna biru langit muncul di hadapannya seperti terkahir kali di mana dia tidak bisa meninggalkan hutan.

Di anak panah itu terlihat sebuah angka 13-20 terakhir kali dia tidak memperhatikannya dengan seksama jadi dia bertanya kepada sistem hal apa itu.

Sistem kemudian menjawabnya bahwa angka itu adalah jarak antara dia dan lokasi tujuan mereka beserta waktu yang akan mereka tempuh.

"Baiklah kita akan melanjutkan ... kali ini pasti akan sampai ketempat itu" Sasuke kemudian berdiri dan berkata kepada mereka berdua.

Mendengar kata-kata Sasuke mereka berdua awalnya ragu tetapi kemudian kembali memutuskan untuk percaya.

Mereka kemudian kembali menaiki punggung salju kecil untuk pergi ke tempat yang mereka cari dengan bantuan sistem.

Tidak beselang lama mereka kemudian tiba di suatu tempat.

Dari sini ke tempat tujuan mereka terlihat hanya tinggal beberapa ratus meter lagi jadi Sasuke memutuskan untuk turun dan berjalan kaki.

Setelah berjalan selama dua menit mereka kemudian bertemu dengan dua orang anak berusia tujuh tahunan.

Masing masing adalah anak lelaki dan perempuan.

Sasuke menebak bahwa anak itu kemungkinan besar adalah anak dalam cerita aslinya tetapi sekarang masih belum di culik karena mereka telah tiba lebih awal dari cerita aslinya.

Benar saja, dengan keberadaan Cang Yue beserta sifatnya yang lembut mereka kemudian mengetahui bahwa anak laki-laki itu bernama Feng Zuer dan gadis kecil itu adalah Feng Xianer, mereka kembar dengan jenis kelamin yang berbeda.

Cang Yue setengah terkejut mendengar beberapa jawaban dari pertanyaan yang dia lontarkan kepada anak kecil itu.

Karena mereka berjalan sambil bercerita akhirnya tanpa sadar mereka telah tiba di sebuah desa yang terlihat sederhana.

Di desa ini terlihat hanya beberapa orang dan mereka semua kebetulan sedang berkumpul karena mencari si kecil.

Di depan kelompok itu terlihat seorang wanita yang sedang menangis kebingungan beserta seorang pria paruh baya.

"Ayah.... ibu!" teriak anak kecil itu dengan nada bahagia.

Mendengar suara mereka wanita itu kemudian menoleh ke arah mereka lalu berlari dan memeluk kedua anak kecil itu.

"Zuer, Xian'er dari mana saja kalian...." wanita itu kemudian berkata.

Next chapter