webnovel

Pertemuan (1)

Sesampainya di istana kerajaan kedua anak itu tertawa bercanda bersama menggunakan topik cerita yang diceritakan oleh Sasuke.

Tidak lama kemudian sesosok wanita tiba tiba datang memeluk Chu Feng sambil menangis.

"Dari mana saja kamu?? mengapa kamu pergi tanpa memberitahukan kepadaku atau bibimu??" tanya Chu Yuechan.

"Maaf ibu.. "Chu Feng berkata sambil menunduk.

"Bibi... itu bukan salah saudara Feng itu salah saya karena mengajaknya bermain karena telah lama sejak dia datang berkunjung" Cang Ceng berkata kepada Chu Yuechan.

"Baik.. jadi dari mana kalian?? "Chu Yuechan kemudian bertanya kepada mereka.

"Kami dari taman di tengah kota ibu... tapi Bu kami bertemu dengan paman yang aneh tetapi baik hati, dia menceritakan kami sebuah cerita" Chu Feng kemudian berkata dengan penuh semangat.

"Hohh. benarkah?? tapi bukankah saya pernah berkata kepadamu untuk tetap waspada kepada orang asing??" Chu Yuechan berkata kepada anaknya.

"Tidak masalah ibu.. paman itu sangat baik kepada kami, dia bahkan meminjamkan alat pendengar musiknya dan terasa nyaman suaranya juga terasa keras dan pas di telinga" Chu Feng berkata kepada ibunya sambil menggambarkan bentuk tepat handset.

Sedangkan Chu Yuechan yang mendengar kata-kata dan penjelasan Chu Feng dia gemetar dan mengingat kembali seorang pemuda yang sering duduk di cabang pohon sambil mendengarkan musik.

Sama seperti penjelasan Chu Feng, seperti itulah alat yang sering digunakan oleh pemuda itu, pemuda yang dia rindukan selama ini, pemuda bajingan yang membuatnya selalu menangis setiap malam.

Pemuda yang telah menjadi suaminya , Sasuke Uchiha.

Menenangkan diri Chu Yuechan kemudian ingin bertanya kepada mereka berdua dimana dia bertemu paman aneh itu.

Tetapi sebelum dia sempat bertanya sosok wanita kemudian muncul dan berkata.

"Hey... saudara Yuechan.. apakah kamu akan terus berdiri di sana??" yang datang adalah Cang Yue sang ratu kerajaan.

"Tidak masalah... Feng'er.. dimana kamu bertemu dengan paman aneh itu?? bisa kamu bawa saya untuk kesana??" tanya Chu Yuechan kepada anaknya.

"Hey.. saudari Yuechan.. ada apa mengapa kamu begitu panik??? apakah ada masalah?? bisakah kamu memberi tahukan kepadaku??" Cang Yue yang melihat tingkah Chu Yuechan merasa penasaran lalu bertanya.

"Bukan masalah Yue ... saya hanya bertanya karena mereka berkata bahwa mereka bertemu dengan paman aneh" Chu Yuechan kemudian berkata.

"Benarkah?? Cang Ceng bukannya saya terus memperingatkan kamu bahwa kamu harus menjadi hati hati karena kakak Feng mu itu sangat sembrono dan ceroboh" Cang Yue kemudian berkata kepada anaknya.

Cang Yue hanya menoleh ke arah Chu Feng untuk meminta pertolongannya sedangkan Chu Feng hanya menoleh kearah lain dengan pipi memerah.

Melihat itu Cang Ceng hanya bisa melihat kebawah kekalahan.

"Anak ini.. jadi apa yang kamu lakukan bersama dengan paman aneh itu" Cang Yue hanya menggeleng tidak berdaya melihat tingkah keduanya.

"Hehehe... Paman menceritakan kami sebuah kisah... dan juga memberi kami banyak permen yang sangat enak... tapi" Cang Ceng berkata dengan antusias lalu seolah berpikir dia kemudian berhenti.

"Tapi apa??" Cang Yue bertanya setelah melihat keraguan anaknya.

"tapi... wajah paman itu hampir menyerupai saudara Feng. seolah saya melihat saudara Feng versi dewasa" setelah dia berkata dia melihat bibinya berlari pergi dengan cepat.

Cang Yue juga memiliki wajah terkejut diwajahnya, lalu digantikan dengan ekspresi bersalah di wajahnya.

Menenangkan diri dia kemudian berkata kepada anaknya untuk menceritakan semua tentang paman itu.

Ini adalah akhir chapter untuk hari ini...

Lutcifer_creators' thoughts
Next chapter