72 Menemukan Cahaya Dalam Gelapnya Hati

Sasuke kemudian bertambah bertekad untuk meninggalkan dunia ini, dia merasa bahwa dunia dimana terjadi banyak pembunuhan, perampokan, penghianatan dan beberapa kejahatan lainnya yang terjadi setiap hari tidak cocok dengan dirinya.

Sasuke merasa bahwa dia hanya ingin memiliki kehidupan yang baik tanpa masalah yang masuk ke kehidupannya dan keluarganya.

Tetapi dimana di dunia dia akan menemukan?? sedangkan dimana ada manusia disitu pasti ada sebuah masalah.

Karena manusia dan masalah itu bagaikan sebab dan akibat, dimana manusia adalah sebab dan masalah adalah akibat.

Jadi dimana pun Sasuke pergi dia tidak bisa menyembunyika diri dari masalah sedalam dan sekuat apapun kekuatannya.

Sebanyak apapun pengaruhnya itu tidak bisa menghindari yang namanya masalah.

Dia kemudian memutuskan untuk berdiskusi dengan Chu Yuechan tentang pemikiran untuk meninggalkan dunia ini setelah ini dan meminta pendapatnya.

Setelah berpikir seperti itu dia kemudian mengingat dan memperhatikan hal yang selama ini dia abaikan yaitu selama sepuluh tahun ini Mu Bingyun sekarang terlihat baik dan sehat bugar.

Apakah dia menemukan obatnya?? ataukah dia menemukan orang yang bisa mengobatinya tetapi menurut apa yang di ketahui olehnya hanya satu orang yang memiliki pengetahuan tentang pengobatan dan memiliki kemampuan untuk mengobatinya.

Hanya satu, dan satu orang ini seperti tulang ikan yang menempel di dalam tenggorokan.

Tanpa sadar niat membunuh bocor dari tubuh Sasuke, yang membuat masing masing wanita yang berada di dekatnya merasa terkejut dan juga ketakutan.

Mereka juga bingung mengapa Sasuke tiba-tiba mengeluarkan niat membunuh yang begitu padat, apa lagi niat membunuh ini hanya dimiliki oleh orang yang telah membunuh banyak orang di dalam hidupnya atau telah melewati pembabtisan dimana kesalahan sedikitpun kehidupan akan lenyap.

Tetapi hal baiknya adalah niat membunuh itu hanya bertahan setengah detik saja , tetapi meski demikian mereka tetap merasakan perasaan mati rasa di kulit mereka.

Chu Yuechan merasa bingung mengapa dia tiba tiba membocorkan niat membunuh itu, yang hanya pernah dia lihat di tujukan kepada satu orang tertentu.

Mu Bingyun berpikir bahwa menurut apa yang dia tahu dari sifat Sasuke tidak mungkin dia melakukan pembunuhan sebanyak itu, dan hal yang tidak dia ketahui adalah dia bahkan belum membunuh satu orang pun sebelum dan sesudah dia tiba di dunia ini.

Walaupun begitu pendapatnya mendekati kebenaran, yaitu hal yang kedua, dia pernah melewati kejadian yang hampir merenggut nyawanya.

Walaupun penasaran dia tidak bertanya karena dia menyimpulkan bahwa hal itu pasti berkaitan dengan sepuluh tahun lalu, dan kejadian itu Sasuke tidak memberitahu mereka.

Mu Xuanyin hanya diam dan menatap Sasuke dengan takut dan setengah penasaran.

"Oh maaf atas kelakuanku yang mengganggu kalian, oh ya dan ngomong ngomong selamat atas kesembuhanmu nona Mu" setelah mendengar Sasuke berkata seperti itu akhirnya Chu Yuechan seakan-akan mendapatkan sebuah pencerahan dia akhirnya mengerti dalam pikirannya tetapi memutuskan untuk menyimpan dalam pikirannya karena melihat Sasuke tidak melakukan hal bodoh.

"Yah.. itu benar jika bukan karena nona Jasmine memberiku sebuah Pill yang bernama Pill Reborn Nirvana, dia juga memberitahukan bahwa Pill itu di berikan olehmu untuknya" Setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Mu Bingyun, Sasuke akhirnya mendapatkan hasil yang memuaskan.

Untungnya, itulah pikiran yang dimiliki Sasuke saat ini.

Semua pemikiran negatif yang dimilikinya menghilang ditiup angin, dan juga hatinya yang dulu hitam kini kembali menemukan secercah cahaya.

avataravatar
Next chapter