webnovel

Bertemu Xiao Lingxi

Ruangan itu masih benar-benar sunyi. Tepat ketika Xiao Che memiliki gagasan menendang pintu, pintu yang tertutup akhirnya perlahan terbuka.

Xiao Che bergegas masuk secepat kilat dan menutup pintu dengan * bang *.

Xia Qingyue tetap di tempat tidur dengan sikap sebelumnya dari sebelumnya.

Meskipun dia hanya duduk di tempat tidur, dia memancarkan keanggunan mulia yang kabur. Mata indahnya sedikit menoleh, menatap Xiao Che yang bingung dan berbicara dengan suara samar: "Kamu tidak boleh berada dalam jarak lima langkah dariku."

"... Lalu di mana kamu membiarkan aku tidur?" Xiao Che menggosok dagunya. Kamar itu kecil;

hanya memiliki tempat tidur, meja baca, meja makan, dan dua lemari.

Jika seseorang berjalan dari timur ke barat melintasi ruangan, paling banyak hanya akan ada ukuran tujuh dari delapan langkah jarak di antara keduanya.

"Kamu tidur di tempat tidur." Xia Qingyue berdiri dari tempat tidur.

"Tidak perlu!" Xiao Che dengan datar menolak dan duduk di sudut terjauh dari Xia Qingyue dan menutup matanya.

Meskipun Xia Qingyue mungkin seratus kali lebih kuat darinya, martabatnya sebagai seorang pria menolak untuk membiarkan seorang gadis tidur di mana pun kecuali tempat tidur jika ia punya pilihan.

Beberapa menit terdiam tiba tiba sesuatu menerobos kedalam kamar mereka.

Tidak sulit untuk mereka mengetahui bahwa itu adalah afrodisiak.

Mereka kemudian mecoba membuka pintu, tetapi pintu saat ini bagaikan dinding tak mau bergerak.

Mereka kemudian merasakan perunahan dalam tubuh masing masing.

Xia Qingyue kemudian mencoba untuk menyerang pintu tetapi afrodisiak telah bekerja dan kemudian dia kehilangan dirinya.

Xiao Che sebenarnya mampu untuk menahan karena dia memiliki Sky Poison Pearl, tetapi sayangnya Xia Qingyue tidak.

Xiao Che yang mencoba menahan nafsunya kemudian di kejutkan oleh suara denting denting yang melihat Xia Qingyue melepas pakaiannya sendiri.

Melihat betapa menggudanya Xia Qingyue dia akhirnya tak lagi mampu untuk menahan dan kemudian mengikuti nafsunya.

Beberapa menit kemudian suara erangan kesenangan, kegembiraan, dan menggoda terdengar dari ruangan itu.

Tidak jauh terlihat sosok seorang wanita dengan ekspresi kesakitan dan kesedihan memenuhi wajah cantiknya.

Wanita itu adalah bibi kecil Xiao Che yang mendengar erangan itu, setelah lama mendengar itu dia kemudian berlari kearah dinding belakang Xiao klan.

Dia kemudian meringkuk di bawah pohon dengan posisi janin sambil menitikkan air mata .

"Apa yang membuatmu begitu sedih ohh wahai anak muda" tiba tiba sebuah suara membangunkannya.

menoleh kearah suara itu dia kemudian tertegun melupakan kesedihan karena melihat seorang lelaki yang sangat tampan di depannya .

Dan dia melupakan berpikir hal hal lain karena hal yang di alaminya.

Tetapi kemudian dia merasa geli karena lelaki itu lebih muda darinya tapi dia menggunakan bahasa seorang lelaki tua.

Melihat wanita di depannya tidak menjawab Sasuke kemudian melanjutkan.

"Ketahuilah anak muda bahwa cinta itu memang ada kalanya menyakitkan kadang pula membahagiakan. Karena itu hasil dari sebuah cinta. Jika kau tak siap untuk tersakiti jangan pernah mencoba untuk jatuh cinta. Ohh wahai anak muda sejujurnya air mata itu menutupi wajah cantikmu. Betapa sia-sia semua air matamu hanya untuk menangisi sebuah cinta."

"Apa maksud mu saya tidak memahami" tanya Xiao Lingxi sambil tertawa sedikit.

"Entahlah wahai anak muda saya juga tidak mengerti apa yang ku katakan" jawab Sasuke datar.

Melihat kelakuan Sasuke dia kemudian tertawa kecil sedikit.

"Hey hey saya memiliki lelucon ingin mendengarnya???" kata Sasuke sambil duduk disamping Xiao Lingxi.

"Hemmmm saat ini saya tidak ingin mendengar lelucon"

"Hey hey ayolah dengarkan sekali saja tapi jika ingin nambah juga tidak apa apa hehehe"

"Hemmmm baiklah coba katakan"

"Suatu hari ada seorang lelaki tua sedang mencari anjingnya kemudian dia bertemu dengan seorang petugas dan bertanya apakah dia melihat seekor anjing.

sang petugas kemudian menjawab

Polisi: "Maaf, tapi anjing Anda mengejar-ngejar seorang pria dengan sepedanya."

Pemilik anjing: "Apakah Anda gila? Anjing saya bahkan tidak bisa mengendarai sepeda."

Mendengar lelucon yang terasa hambar dia kemudian tertawa terbahak meskipun bukan karena lelucon tetapi ekspresi pemuda itu seakan berharap leluconnya berhasil.

"Ckk jadi itu tidak lucu yahh... baik lah siapa namamu?? Dan ohhh namaku Sasuke Uchiha"

"Nama saya Xiao Lingxi . senang berkenalan dengan mu Sasuke ummm uchiha"

"Panggil aja Sasuke"

"Baiklah Sasuke" katanya sambil tersenyum

"ckk"

"apakah ada yang salah Sasuke??" tanya Xiao Lingxi saat melihat Sasuke mengklik lidah.

"Tahukah kamu anak muda bahwa wajahmu begitu cantik saat tersenyum??"

"Benarkah???"

"Iya karena senyummu itu membuatku ingin memilikimu. maukah kamu menjadi kekasihku???"

"ngak..."

"Ahhhhhh kamu menyakiti hatiku .. ohhh betapa hancurnya perasaanku"

Melihat drama Sasuke dia kemudian tertawa, melihat Xiao Lingxi tertawa dia kemudian ikut tertawa.

"Ohhh apakah mungkin saya di beri kehormatan untuk mengetahui mengapa seorang peri sendiri dan menangis di sini???"

"Sebenarnya....

Beberapa jam kemudian dia becerita tanpa sadar Xiao Lingxi kemudian tertidur dengan menggunakan paha Sasuke sebagai bantal..

Sasuke yang tak pernah bisa bergerak kemudian memerintahkan clonnya untuk membawa Xiao Che untuk bertemu Jasmine.

setelah kepergian clonnya dia kemudian memandangi wajah tidur Xiao Lingxi.

*************************$_$*************************

Yahh Sebenarnya saya bingung untuk mengatur jalannya cerita .. Tapi selamat membaca walau mengecewakan.

????

Lutcifer_creators' thoughts
Next chapter