65 Bertemu Bandit

Menggunakan kereta, Sasuke, Chu Yuechan dan Chu Feng meninggalkan ibu kota.

Di sampingnya terlihat beberapa kereta lainnya yang di dalamnya adalah para wanita dari Frozen Cloud Asgar.

Sasuke awalnya menyarankan untuk membawa mereka seketika menggunakan kamuinya tetapi ditolak dengan keras oleh Chu Yuechan.

Dengan alasan bahwa dia ingin menikmati perjalanan bersamanya yang membuat Sasuke hanya bisa menurutinya.

Berjam jam waktu berlalu, ibukota sudah tidak lagi terlihat.

Hari akhirnya mendekati waktu malam.

Mereka kemudian mendirikan tenda dan memutuskan untuk melanjutkan esok harinya, karena walaupun mereka tidak akan terpengaruh tetapi Chu Yuechan menyarankan ide ini yang hanya bisa dituruti oleh mereka.

Membuat api unggun untuk penerangan dan membuat makanan mereka.

Setelah memakan makanan mereka, suara bergemuruh terdengar dari arah barat.

Sasuke mengetahui dari Chu Yuechan bahwa mungkin saja itu adalah sekelompok bandit yang akan menyerang.

Hal itu membuatnya merasa bersemangat karena dengan kehadiran mereka dia bisa untuk melampiaskan frustasinya.

Benar saja, tidak lama kemudian terlihat rombongan prajurit yang menggunakan binatang iblis sebagai kuda mereka.

Yang memimpin mereka terlihat seorang pria paruh baya dengan badan yang berotot dan dengan tampilan garang.

Disampingnya terlihat seorang pemuda tampan dengan rambut kuning, mungkin dia adalah keturunan bangsawan.

Lelaki paruh baya itu adalah pemimpin bandit, dia bernama Sun Wugui, dia berasal dari dunia ilahi sehingga para wanita merasa waspada akan bahaya.

Tetapi berbeda dengan para wanita, Sasuke yang saat ini sedang menatap mereka sambil mencari alasan untuk menyerang.

"Hooo.. apa yang kita miliki disini, banyak wanita cantik yang menunggu kita untuk mengendarainya, bukan begitu anak anak?? Huahahaha"Sun Wugui berkata lalu tertawa dengan gembira karena merasa dia mendapatkan harta yang sangat banyak kali ini.

Tetapi tiba tiba berhenti tertawa karena pemuda yang berada di sampingnya membisikkan sesuatu di telinganya.

Setelah mendengar kata kata pemuda itu, dia kemudian menoleh ke arah satu satunya lelaki dewasa di sini, yaitu Sasuke yang saat ini menatap mereka dengan mata berbinar.

"Hey anak muda... bagaimana menurutmu?? memberikan para wanita disini maka saya akan melepaskan hidup kecilmu??" Sun Wugui berkata kepada Sasuke.

"Wanita yang mana??" Sasuke bertanya sambil memiringkan kepalanya.

"Semua yang berada di tempat ini... " Sebelum dia sempat melanjutkan kata katanya dia kemudian terlempar kebelakang.

"Tuan" para prajurit di belakangnya terkejut karena mereka tidak melihat sesuatu dan tiba tiba tuan mereka terlempar kebelakang.

"Tuan.. maafkan kami telah mengganggumu bisakah kita melupakan semuanya ?? "Pemuda yang bersama bandit itu tiba tiba berkata.

Dari sini kita bisa melihat bahwa dia adalah seorang yang bijaksana karena dari awal dia terlihat terus memperhatikan Sasuke.

Dari awal kedatangannya, dia merasakan perasaan berbahaya datang dari Sasuke seakan seekor gajah yang menoleh ke arah mereka sebagai semut.

"Apa yang kamu katakan Feng Guan... berani beraninya dia menyerang saya... dia sedang mencari mati...." Sun Wugui yang saat ini bangkit dari tempatnya kemudian berkata dengan marah.

"Hehehehe... hahahaha" mereka kemudian mendengar suara tawa yang terdengar menyeramkan.

Sasuke saat ini tertawa seperti orang gila karena bahagia, akhirnya dia mendapatkan frustasinya dilepaskan sedikit.

Orang yang mendengar tawanya merasakan merinding di tubuh mereka, seolah seorang iblis yang berada di depan mereka.

"Apakah kamu mengejekku sialan??.. kalau begitu pergi dan mati..." mendengar Sasuke tertawa, Sun Wugui berteriak marah lalu berlari dengan sekuat tenaga kedepan menuju Sasuke.