6 5. pergi sebentar

tuan dan nyonya tauladan telah menerima kabar dari abi dan tergesa gesa ke rumah sakit. "betul betul anak itu bikin susah saja" gerutu nyonya teladan sambil menata rambutnya. "sudah to bu" kata sang suami menenangkan. "aku akan ada janji sama bu salma pagi ini pak" sambungnya. "ibu telpon lah, bu salma pasti mengerti" jawab sang suami. sepanjang perjalanan kerumah sakit sang istri terus menerus menggerutu sedang sang suami hanya duduk diam duduk disampingnya sesekali tersenyum mendengar kata kata sang istri. ia sadar bila ia selalu menimpali maka mereka pasti akan bertengkar.

Ibu Abi, Rita tidak menyukai hyeri. karena menurut rita hyeri lah yang menyebabkan kesialan di hidup abi sang putra. pertama karena saat usia hyeri 4 tahun abi mengalami kecelakaan tidak fatal, namun abi harus rawat inap selama 4 hari dan bedrest 4 hari. dan yang kedua membuat abi batal menikah. Rita sudah mengenalkan abi pada beberapa putri kenalannya. namun saat hendak melakukan pertunangan hyeri sakit dan tidak ingin abi pergi dari sampingnya. sedangkan sang suami sedikit kesal pada hyeri karena merusak hadiah gitar dari salah satu koleganya

"pak bu makasih sudah datang" kata abi seketika melihat orang tuanya

"gak pa pa to di" sahut pak tauladan

"mari pak bu ke kamar hyeri" lanjut abi

abi membimbing kedua orang tuanya ke kamar sementara putri sambil menceritakan keadaannya. sesampainya di kamar abi berkata " bu pak aku pamit dulu ke kantor ada rapat penting". "bi... bi makanya cari istri to" celetuk rita. "ibu...iku.. " lanjut rika. namun ia tidak sampai melengkapi kata katanya kala ia bertatapan dengan suaminya. "pergilah nak, ati ati" kata pak tauladan

avataravatar
Next chapter