2 2. rumah sakit

sudah 15 menit berselang sejak hyeri bersiap siap ke sekolah dan usai sudah pekerjaan pagi sang ayah. sepiring roti lapis dan susu telah tertata rapi. sang ayah pun menatapnya sambil tersenyum. entah apa yang terbisit dalam benaknya.

"hyeri ayo cepat sarapan sekarang sudah pk 7" kata ayah tengah membaca berita sambil menunggu hyeri untuk sarapan bersama. sang ayah selalu membiasakan hyeri untuk makan pagi bersama. karena di pagi hari adalah saat yang tepat bagi mereka untuk bisa mengutaran perasaan hati masing masing.

sudah beberapa detik berlalu tapi hyeri tak kunjung keluar. karena takut terlambat, ia pun memutuskan untuk melangkahkan kakinya ke kamar hyeri. untuk berjaga jaga kalau hyeri membutuhkan bantuannya.

hyeri bukan anak yang manja. sejak kecil ayahnya selalu mengajarkan kemandirian dan tanggung jawab. setiap hari hyeri dan ayahnya bergantian mengurus rumah dengan sang ayah. jika ayahnya memasak hyeri akan membersihkan rumah. dan itu selalu hyeri lakukan dengan bahagia. namun terkadang hyeri juga sangat manja. ia meminta bantuan ayahnya untuk merapikan rambut.

"hyeri ayo cepat" kata ayah hyeri disertai mengetuk pintu kamarnya.

"kita akan terlamat" katanya lagi.

"apa yang sedang kamu lakukan?" kata ayah hyeri lagi.

Tidak juga mendapatkan dari hyeri, ia membuka pintu kamar putri dan memandang sekeliling. ia pun mendapati tubuh sang putri tergeletak di lantai. "hyeri.. kamu kenapa" kata ayahnya sambil berusaha mengangkat tubuh hyeri. seketika itu juga ia berlari secepat mungkin mencari taxi dan menuju rumah sakit.