webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · Teen
Not enough ratings
201 Chs

Undangan

Hujan turun membasahi diriku akan tersenyum

Menari bersama riak air hujanmu

Ku 'kan s'lalu menunggumu

Jatuh dan temani aku

Aku payung dan kau air hujan (Penggalan lirik Lagu Hujan by Risa Dimasta)

"Pas banget ya, lagunya? Lagi hujan-hujan gini, enaknya makan indomie rebus pake cabe rawit, mantaap," ujar Farhan.

"Nggak usah macem-macem, deh! Aku ingin cepet pulang!" gerutu Maria.

"Bisa nggak sih, sehari aja nggak marah-marah? Emang, gue salah apa sama lo?" tanya Farhan penasaran.

"Sorry to say, lo itu orangnya annoying, Han. Kadang, suka SKSD sama orang. Untuk beberapa orang mungkin fine-fine aja. Tapi gue? Big no," ungkap Maria.

"Ooh. Ngomong dong. Tau gitu, gue nggak akan ganggu lo lagi. Maaf-maaf aja kalau lo ngerasa keganggu. Tapi, gue nggak maksud gitu, kok," jawab Farhan.

"Terus maksudnya, apa?" tanya Maria lagi.

"Ya, gue pengen punya temen cewe yang bisa diajak sharing aja, sih. Nggak lebih. Dan gue liat lo itu orangnya asik. Makannya, sometime gue selalu nyapa lo,"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com