Pol memberanikan diri untuk menghampirinya meski Pol tengah dilanda perasaan sedih juga atas kehilangan kedua orang tuanya.
"Oi! Ayo kita lari dari sini! Di sini sudah tidak aman lagi!" ajak Pol segera.
Dia langsung meraih tangan si gadis kecil dan membawanya kabur menjauh dari tempat yang rusak itu. Kedua anak kecil itu bergandengan tangan dan berlari menuju para penyihir guild yang bertugas mengevakuasi warga. Pandangan Pol berubah total. Pemahaman sebelumnya kalo tidak ada tempat yang aman saat itu lenyap seketika. Masih ada tempat yang aman dan dijaga oleh banyak penyihir guild ternama kerajaan.
"Siapa namamu?" tanya Pol penasaran.
Gadis cilik itu menghentikan tangisnya setelah dirasa aman. Dia menyeka sisa air mata yang ada. Pandangan matanya mengarah lurus ke Pol duduk.
"Terima kasih telah menyelamatkanku. Namaku Sieska Fiy," jawab si gadis kecil.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com