224 Sang Bintang Fajar

"Apa ?!"

Tak butuh waktu lama untuk panggilannya di angkat. Sapaan ketus yang Eugene dapatkan pasti karena Michelle tengah kesal tidurnya di ganggu.

"Kau.. sudah tidur yah?" Tanya Eugene merasa bersalah karena telah mengganggu waktu tidur kekasihnya.

Padahal ada hal lain yang telah membuat Michelle kesal. Jawabannya cukup sederhana. Karena Rindu. Alasan Michelle cepat mengangkat panggilan Eugene karena dirinya menunggu sepanjang malam tanpa henti melirik layar ponsel.

Dengan berpikir Eugene melupakan janji saat sore, harusnya Michelle menghubungi lebih dulu. Sayang, ego gadis itu terlalu tinggi. Mengalahkan rasa rindunya. Baru ketika panggilan pemuda itu masuk, Michelle langsung melampiaskan kekesalannya.

"Iya aku baru saja memejamkan mata tapi kau malah mengganggu tidurku !"

"Ah, begitu yah. Yasudah kau lanjutkan saja tidurmu"

"Jangan tutup telepon nya"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter