55 Rival is Back

Eugene melirik sekali lagi ke arah jam tangannya. Sembari sesekali melihat ke seluruh arah. Ia kembali menunggu dengan sabar. Ah, apakah berjalan mondar mandir bisa di kategorikan bersabar ?. Gadis tinggi itu memeriksa penampilannya pada pantulan layar ponsel. Tidak buruk.

Eugene duduk menunggu, namun tak lama ia bangun lagi untuk memeriksa sekeliling dan melihat jam tangannya. Lalu duduk, dan terus mengulangi hal yang sama. Ia sudah tidak sabar.

"Hey Eugene !" Sontak Eugene langsung bangkit dengan wajah berbinar. Namun Eugene langsung memasang ekspresi biasa saja, walau hatinya berdebar kencang. "Kau sudah datang dari tadi ?"

Eugene segera menggeleng "Tidak, aku baru sampai" jawabnya dengan terseyum lebar. Nyatanya Eugene bahkan sudah menunggu 1 jam lebih disini dengan tubuh yang kedinginan.

"Oh baiklah.." Michelle berjalan ke arah pintu minimarket yang masih terkunci dengan Eugene yang mengkor di belakangnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter