104 Pertanda Buruk (?)

Panas.

Eugene merasa tubuhnya terlilit tali yang membara. Lehernya terasa tercekik. Ia tak bisa bernafas, dalam penglihatannya hanya gelap yang ada.

Detik berikutnya iya melihat kobaran api yang nyata. Tampak jelas bahkan panasnya seakan menjilati kulitnya. Eugene terbelalak. Apakah ia sungguhan mati.

'Tidak ! Aku tak boleh mati sebelum menikahi Michelle'

Pekikan nya terhenti begitu melihat kobaran api membentuk sesosok mahluk. Tinggi besar, bertanduk, dengan tubuh penuh api.

Rantai besi mengikat seluruh tubuhnya. Bahkan lehernya. Sama seperti yang Eugene rasakan saat ini.

Terkejut begitu melihat makhluk itu menatap tajam ke arahnya. Namun bukannya takut, Eugene justru mengiba. Tatapan makhluk itu sarat akan kesedihan.

"Eugene—"

Suara itu memanggil. Suara ibunya yang menangis. Seketika Eugene seperti di tarik. Lalu kegelapan itu berubah menjadi temaram lampu tidur.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter