112 Perjanjian Konyol

"Aku ingin mengajukan perjanjian"

Eugene mengangkat sebelah alisnya. Masih berdiri terdiam menatap pemuda yang seenaknya duduk di kursi. Melahap buah apel.

"Santai lah, duduk dulu duduk.." Aiden berlagak layaknya Tuan rumah pada tamunya. Bukannya mengelak, Eugene menuruti perintah pemuda itu. Atau karena pikirannya tengah kosong saat ini.

Masih memasang wajah tak suka. Sepertinya susah sekali berpura-pura baik pada pemuda dihadapannya. Mereka memang teman, tapi tak jauh-jauh dari kata rival. Jika di ibaratkan seperti Naruto dan Sasuke, Tsubasa dan Hyuga, selalu bersama namun dalam artian lawan.

"Perjanjian apa ?"

"Aku melihat mu semakin dekat dengan Michelle"

Rahang Eugene mengeras ketika Aiden menyebut nama Michelle. Ia kembali waspada. "Bukan urusanmu"

"Tentu saja urusanku, apapun yang berhubungan dengan Michelle adalah urusanku" jawab Aiden santai. Tak tahu jika Eugene menahan kepalan tangannya. Atau karena ia sengaja memancing.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter