144 Panahan Di Atas Salju

Matahari telah sepenuhnya naik ketika sebuah anak panah melesat dengan cepat. Terlalu cepat hingga melewati papan sasaran. Sudah lebih dari sepuluh anak panah tergeletak di tanah. Tak ada satupun yang menyentuh titik terjauh pada papan sasaran.

Helaan nafas kasar keluar bersamaan kepulan asap putih dari bibir kemerahan. Seorang gadis berambut ikal menghempaskan alat panah nya di atas permukaan salju putih. Beberapa pelayan mendekat untuk memungutnya. Beberapa lagi memunguti anak panah yang berceceran. Sudah menjadi tugas mereka untuk selalu siap sedia melayani atasan.

Casey merebahkan tubuhnya pada kursi panjang yang berada di bawah atap. Sebuah halaman belakang yang menyediakan area panahan ini milik salah satu anak perusahaan dari perusahaan inti ayahnya. Memudahkan Casey menyewa satu lapangan penuh hingga ia bisa berkonsentrasi lebih. Atau karena ia terlalu malu seseorang melihat seberapa payahnya ia menaklukan batang kayu dengan bulu di ekornya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter