218 Mengorek Kebenaran

Banyak orang yang bersembunyi dalam angan semu. Menghindari kenyataan yang pahit. Meski begitu, kebenaran yang menyakitkan lebih baik daripada kebohongan yang manis.

Meski ini tak bisa dibilang kebohongan karena Eugene belum tahu pasti apa alasan wanita itu meninggalkan Michelle. Membiarkan gadis itu menghadapi kehidupan yang kejam sendirian.

"Waah, kita akhirnya bisa bertemu lagi secara langsung. Terimakasih telah menjaga Steven dengan baik." Bibi Chou datang dengan senyum yang lembut. Membuat siapapun pasti berpikir dia adalah wanita penyayang dari caranya memperlakukan pemuda yang bahkan bukan anak kandungnya.

Bagaimana bisa wanita ini begitu tenang. Apa tak ada sekecil pun Michelle dipikirannya. Eugene ingin sekali langsung bertanya, ia ingin tahu alasan apa yang akan diberikan wanita itu hingga meninggalkan anak kandungnya sendiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter