167 Membuat Khawatir

Mereka berdua dituntun oleh si pelayan untuk masuk lebih dalam. Tak lagi berada di jejeran bangku-bangku pengunjung. Ruangan yang mereka masuki terletak tertutup. Bergaya sangat tradisional dengan lukisan khas era Joseon.

"Apa kami boleh memasuki tempat ini ?" Tanya Eugene yang tak yakin. Ruangan yang mereka masuki terkesan mewah dan artistik. Ia yang bukan apa-apa sedikit aneh ditempatkan di ruang makan ini.

"Bos kami berpesan untuk menjamu anda dengan istimewa ketika datang lagi" Jawab pelayan itu sopan. "Beliau ingin berterima kasih pada anda secara langsung, namun ada hal penting yang mengharuskannya keluar"

Eugene hanya menganggukkan kepalanya, walau ia sendiri tak mengerti kenapa pemilik kedai ini ingin berterima kasih padanya. Mungkinkah Steven yang memintana untuk di jamu ? Padahal hubungannya dengan Steven baru saja terjalin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter