158 Makanan Dari Surga

Kegelapan menyelimuti seluruh ruangan. Bukan karena pemadaman bergilir, atau pemiliknya yang ingin menghemat biasa pengeluaran. Namun karena kegelapan ini dapat menenangkan pikiran seseorang. Orang yang tampak bersembunyi dibalik selimut bermotif Paus. Seberkas cahaya nampak menyala didalam selimut, membentuk siluet dari orang yang ada didalamnya.

Laki-laki remaja yang tengah tersenyum berseri-seri walau tangan kanannya dibalut perban. Sebuah ponsel pintar sedang ia mainkan, karena itulah penyebab senyuman yang tak henti ia sungging kan. Tiba-tiba ponsel itu bergetar menandakan ada pesan yang masuk.

'Apa kau sudah mengantuk ?'

Selimut yang membungkus tubuhnya tampak bergerak kesana-kemari kemari ketika pemuda itu bergelinjang bahagia hanya karena mendapat pesan singkat sebaris kalimat. Pesan yang datang dari gadis pujaan hatinya.

'Tidak, aku sama sekali tak mengantuk'

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter