151 Kau Yang Ada Di Pikiranku

"Akan ku bantu kau mengeringkannya.."

Michelle berjongkok dihadapan Eugene dengan hairdryer yang menyala. Suara bising dari alat itu memecah keheningan. Menutupi debaran yang datang dari dada Eugene.

Pemuda itu membatu. Nyaris tak bisa berkata apa-apa lagi. Michelle masih sibuk mengeringkan ujung celana Eugene yang basah. Dari posisi yang ambigu ini membawa pikiran Eugene terbang terbawa angin. Menghantarkan rasa panas dari dalam tubuh menjalar di kepalanya. Wajah Eugene berubah warna menjadi tomat matang. Bahkan hingga ke telinganya.

"Mi.. Michelle.. Tidak usah—" Tergagap Eugene mencoba mendorong bahu Michelle. Ini tak baik bagi kesehatan jantungnya.

"Ceroboh sekali kau sampai bisa dikencingi anjing.." Potong Michelle, seakan menolak ucapan Eugene secara tak langsung.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter