189 DEMI MICHEEELLE !!!

Eugene duduk berhadapan dengan kedua orang tuanya, di ruang keluarga. Sebenarnya hanya ibunya saja yang bersikukuh menceramahi Eugene, sedangkan sang ayah hanya mengikuti apa kata istrinya.

"Kau berkelahi ?" tanya Lily penuh selidik.

Eugene tak bisa mengiyakan. Dibilang berkelahi sepertinya kurang tepat karena tidak ada aksi heroik seperti yang ada dalam film-film, tapi jika bukan berkelahi tak mungkin ia mendapat luka yang cukup dalam ini.

"Jawab Mama Eugene Ahn"

Duh, Eugene semakin uring-uringan. Jika nama lengkapnya telah disebut secara otomatis menjadi sinyal bahaya. Kali ini Eugene tak bisa mengelak karena firasat seorang ibu tak akan bisa ia bodohi. Seperti Michelle.

"Aku terluka karena melindungi orang yang ku sayangi~" Tutur Eugene dengan lantang. Semua rasa takutnya menguap seketika saat ia memikirkan Michelle. Bahkan hanya menyebut namanya saja membuat Eugene begitu berani. Seakan ia bisa menghadapi hal tersulit apapun di dunia.