"Wah, akhirnya kau mendapatkan teman yang baik juga setelah masuk SMA.." Celetuk Michelle di sela-sela mengunyah berondong jagung.
Casey menghela nafas berat, tatapannya berubah menjadi sayu. "Kau belum mendengar bagian klimaksnya" Tutur Casey. Gadis ikal itu menarik nafas panjang, mengumpulkan seluruh energi agar bisa leluasa bercerita kembali.
Bagian selanjutnya terasa berat untuk diceritakan sebenarnya. Seperti membuka luka yang baru saja tertutup. Luka yang membuatnya susah mempercayai orang lain. Perasaan sedih, marah, dan kecewa bercampur menjadi satu.
Michelle menyodorkan segelas air pada Casey. Ia tahu jika gadis itu sedang berusaha berdamai dengan masa lalunya. Casey yang ia lihat saat ini, berbeda sekali dengan yang biasanya ditunjukan. Dibalik keceriaan gadis ikal itu ternyata menyimpan luka lama.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com