webnovel

Silent Truth

Author: Weird_Unicorn
Urban
Ongoing · 54.1K Views
  • 46 Chs
    Content
  • 5.0
    10 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Hari di mana pengacara dan notaris membacakan surat wasiat, semua orang berharap-harap cemas atas apa yang akan mereka dapatkan. Saat mendengar bahwa The Grand-Lady jatuh sakit, mereka rela meninggalkan kegiatan mereka sehari-hari dan terbang ke Perancis dari berbagai negara, untuk menjaganya. Semua orang berusaha menjadi yang terbaik, yang termanis, yang paling berpengertian. Semua orang ingin diakui sebagai yang paling disayang. Warisan apa yang akan masing-masing dari mereka dapatkan? Apakah Mansion megah? Jet pribadi? Hotel besar di Paris? Koleksi perhiasan? Segudang mobil? Tidak ada yang tahu. Satu hal yang pasti, mereka akan berusaha agar mendapatkan sesuatu.

Chapter 1#01

~Agustus 2004, Fontvieille – Perancis

Ana O' Riain berdiri di pintu depan mansion, menatap mobil yang membawa kedua orang tuanya perlahan menjauh, keluar dari halaman. Anaïs Simon berdiri di belakang Ana, memperhatikan gadis itu. Ana tidak menangis, tidak pula berteriak, hanya terdiam menatap mobil yang sudah menghilang itu.

"Ana, ayo masuk." Ajak Anaïs.

Ana berbalik, menyambut tangan Anaïs, lalu keduanya masuk bersama diikuti oleh Hubert Martel, kepala pelayan. Anaïs membawa Ana masuk ke perpustakaan. Keduanya duduk berdampingan, Anaïs merangkul Ana.

"Mamamu sudah lama merencanakan ini. Kau tak apa-apa, kan?" kata Anaïs hati-hati.

"Iya, nenek. Kami sudah membicarakannya dan aku juga setuju." Jawab Ana pelan.

"Lalu mengapa kau terlihat sedih seperti ini?" Anaïs merasa sedih melihat Ana yang tidak secerah biasanya.

"Aku hanya baru saja menyadari bahwa jika papa dan mama juga pergi, rumah nenek terasa sangat sepi." Jawab Ana takut-takut.

"Di sini ada banyak pelayan, Ana. Kau juga bisa main sepuasmu tanpa ada yang menganggu, kan? Kita akan menghabiskan banyak waktu berdua. Oke?" bujuk Anaïs.

Ana hanya terdiam. Iya memintal-mintal pita yang ada di bajunya. Anaïs melihat hal itu sebagai ekspresi tidak nyaman.

"Ana, jika nanti sudah masuk sekolah, kita akan tinggal di Paris, di tempat yang ramai dan dekat dengan sekolah. Namun sebelum itu, kau mau kan, bertahan sebentar tinggal di sini hingga masuk sekolah nanti?" bujuk Anaïs lagi. Ana mengangguk pelan.

"Jika ada yang ingin kau pelajari, ada yang membuatmu penasaran, ada yang ingin kau buat atau makan, kita bisa melakukannya bersama-sama. Bagaimana?"

Ana mengangkat wajahnya menatap Anaïs. Ana bisa melihat betapa neneknya berusaha agar dia betah di rumah itu. Pandangannya kemudian menembus hingga ke rak buku di belakang neneknya.

"Apakah ini perpustakaan nenek?"

"Ini adalah perpustakaan keluarga kita, Ana. Sejak Kakek dan Nenek tinggal di rumah ini. Di perpustakaan ini, ada buku-buku kakekmu, buku-bukuku, dan juga buku-buku anak-anakku." Jelas Anaïs.

Ana memandang ke seluruh penjuru perpustakaan. Dia baru menyadari bahwa ruangan itu terasa hangat dan nyaman, seperti pelukan ibunya. Rak buku kayu yang bertingkat, perapian, sebuah meja besar yang berantakan, sofa empuk yang Ia duduki, meja yang bisa menaruh semua makanan kecil… Ana menyukai perpustakaan ini.

Selama ini, setiap kali liburan ke sini, Ana tidak pernah masuk ke perpustakaan ini, bahkan saat bermain petak umpet bersama para sepupunya. Waktu itu Ana masih kecil dan belum suka membaca. Rumahnya di Irlandia juga tidak ada perpustakaan, jadi Ana tidak terbiasa. Namun kali ini, melihat perpustakaan ini, entah mengapa Ana menyukainya.

"Nenek, jika aku tidak bermain keluar dan hanya membaca di sini, apa itu boleh?" tanya Ana takut-takut.

"Hm…" Anaïs pura-pura berpikir. "Tentu saja boleh!" serunya yang membuat mata Ana langsung berbinar. Gadis itu langsung tersenyum senang.

"Jika kau tidak berisik saat membaca, kau bisa menemai nenek bekerja di sini. Bagaimana?" tawar Anaïs yang dijawab dengan anggukan antusias dari Ana.

Anaïs memeluk Ana. Selama ini Ia hanya bisa mengawasi cucu-cucunya yang datang setahun sekali bersama orang tua mereka untuk berlibur bersama. Namun kali ini, Ia berkesempatan untuk merawat salah satu cucunya. Betapa kesempatan yang berharga.

You May Also Like

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · Urban
Not enough ratings
520 Chs

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urban
4.8
618 Chs

Serangan Balasan Ibu Tiri: Membesarkan Anak di Era yang Telah Berlalu

[Isteri Lembut VS Pria Tangguh, Memanjakan Istri + Kedua Berbudi + Kehidupan Sehari-hari Mengasuh Anak] Pembawa acara livestream makanan Shen Mingzhu tertransmigrasi menjadi ibu tiri jahat dari novel masa lampau, menjadi tokoh yang kontras dengan Shen Baolan dari desa tersebut. Shen Baolan baik dan berbudi, memperlakukan anak tirinya seperti anak kandungnya sendiri, sementara tokoh asli itu kejam dan bengis, selalu memukuli atau memarahi anak tirinya. Shen Baolan menikmati masa tuanya yang indah berkat anak tirinya yang menjanjikan, sementara tokoh aslinya terbakar hidup-hidup oleh anak tirinya yang terpilu dan jahat. Untuk mengubah hasil tragis tersebut, Shen Mingzhu menggulung lengan bajunya, siap untuk mengurutkan semuanya dengan benar. —— Shen Baolan memiliki mimpi. Pria yang akan dia nikahi akan meninggal setengah tahun kemudian, meninggalkannya menjadi janda tanpa apa-apa, terikat untuk menjalani hidup penuh kesengsaraan. Sementara itu, Shen Mingzhu, karena menikah dengan pria yang tepat, menjadi wanita kaya yang diidamkan. Keduanya dari desa yang sama, keduanya menjadi ibu tiri bagi seseorang, mengapa Shen Mingzhu harus hidup lebih baik darinya? Dia akan menikah dengan pria yang Shen Mingzhu nikahi, dan menjalani kehidupan baik Shen Mingzhu! —— Lima tahun berlalu. Shen Mingzhu telah menjadi mahasiswa, suami Shen Mingzhu tidak meninggal tapi malah menjadi bos besar, dan anak tirinya Shen Mingzhu menjadi anak ajaib. Shen Baolan, yang mendambakan kesuksesan suaminya, masih menunggu dengan pahit hari di mana suaminya akan meningkat menjadi hebat.

Seven Queens · Urban
Not enough ratings
501 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT