1 di sore itu

di seberang sungai sana sekelompok anak muda memperhatikan kami yang baru sampai di tepi sungai untuk mandi mandi,

ya.. ceritaku bukan tentang CEO atau tentang anak anak orang kaya.tapi cerita tentang gadis kampung yang menemukan belahan jiwanya di tengah musim kemarau.

namaku nayla,sore itu aku aishah,mayla dan er hendak mandi di sungai,ya musim kemarau panjang yang membawa kami harus mandi ke sungai di dekat rumah kami.banyak orang orang dari kampung seberang yang juga datang ke sungai itu untuk mandi,tiba-tiba datang anak dalam usia 12 tahun marah2 dan mengejek ejek kami,kami saling membalas ejekan,tanpa sadar ada sepasang mata yg memperhatikan kami dengan senyum tipisnya.

kami berempat turun ke sungai mencuci baju dan mandi tanpa memperdulikan tatapan menggoda sekelompok anak muda itu,haii jangan salah kami mandi dengan berkemban,taukan kemben itu apa,.tak perlu aku jelaskan pasti kalian sudah tau.anak2 muda itu mulai mengeluarkan jurus jurusnya untuk mengajak kami kenalan.tapi laki laki yang satu itu hanya memperhatikan saja dan tidak ikut ikutan mengajak kami kenalan.dan setelah siap kami mandi kami hendak pulang rupanya kelompok anak muda itupun bergerak untuk pulang juga,tp laki2 itu dengan pandangan tajamnya tetap memperhatikan kami sampai kami salah tingkah di buatnya,tanpa kami tau siapa sebenarnya yang betul2 dia perhatikan.sampai ke hari hari berikutnya tetap menjadi pertanyaan kami,meskipun setiap hari kami bertemu di sungai tapi kami tetap tidak bisa menyimpulkan kepada siapa tatapan itu dia berikan