2 awal

"nay,ayo pergi sekarang",kata asia,sepupu yg paling cerewet mulutnya,tp paling ringan tanganya membantuku dalam hal apapun.

"tunggu dulu,aku belum siap cuci piring",ujarku.

"lama sekali kali sih,ngapain aja dari tadi",katanya.asia membantuku mengeluarkan baju-baju kotor yang akan kubawa kesungai untuk di cuci,sambil mulutnya memanggili kami satu persatu.

"ayo keburu siang,nanti kalau sudah banyak orang di sungai gak enak,gk kebagian tempat mencuci kita",katanya lagi.

aku,asia,mayla dan er mulai berjalan menuruni jalan setapak ke arah sungai.rumah kami di perbukitan jadi kalau mau pergi ke sungai kami harus berjalan turun di tebing yg agak menanjak,tp karna kami dah biasa melaluinya kami seperti berjalan di jalan yg rata.

sampainya kami di sungai ternyata sudah banyak orang dari kampung seberang.biasanya tidak seramai ini,jadi er bertanya ke ibu-ibu yang sedang mencuci pakain itu kebetulan dia mengenalnya."tumben mencuci baju ke sungai buk",katanya"iya,air di tempat kami mati jadi terpaksalah mencuci kesini",jawab ibuk itu.

karna kami tengok masih banyak orang mencuci terpaksalah kami menunggu mereka siap dulu.saat memperhatikan mereka mencuci tanpa sengaja mataku menengok ke seberang sungai sana,rupanya laki laki kemarin dan kawan kawanya baru sampi juga.keluarlah jiwa centil asia dan er,"mas di sana mati air ya.. kasia...n",ujar asia"namanya siapa mas",katanya lagi.karna mulut asia akhirnya kami semua berkenalan sambil jabat tangan menyebut nama masing-masing.tp aku dan mayla berat mau menyebut nama,"ini yang ada tahi lalat di dagu mayla,yang kecil ini nayla"kata er.kami hanya senyum

aku tak begitu mengingat nama-nama mereka,tapi er sudah haha hihi dengan dengan yang paling tinggi dari mereka.

aku hanya memperhatikan saja,aku bukan sombong tapi aku orang yang susah akrab dengan orang yang baru ku kenal.

akhirnya sungai sudah tak seramai tadi,turunlah aku dan mayla mulai mencuci,tak kupedulikan mereka yang ber hahahihi yang penting aku cepat siap mencuci baju.tersadar aku dan mayla sudah separuh siap,er dan asia cepat menyusul kami mencuci,aku dan mayla sudah siap kami mandi duluan sambil berenang ke hulu ke hilir sambil mencipratkan air ke er dan asia.mengganggu mereka mencuci kami tertawa terbahak bahak karna mereka terganggu juga.

tak sadar segerombolan pemuda itu sdh di tepi sungai hendak mandi juga.aku dan may menepi ke arah lain.mereka terbagi dua kelompok.yang satu mandi di hilir sedangkan yang lain di tempat kami mencuci baju.yang tak aku tau ternyata dari mereka ada yang mendekati er dan membantu er mencuci,rupanya mereka pdkt.

kami tertawa meledek mereka.aku duduk bersebelahan dengan mayla,aku sadar dari mereka baru sampai ada satu orang yang sering menatap kearah kami.yang ku artikan dia menatap mayla,karna mayla memang manis lain denganku yang tak ada manis manisnya.

hari sdh beranjak siang pulanglah kami kami semua.sore harinya kami berempat duduk duduk di teras rumah er sambil makan rujak buah buatan kami sendiri."jumar nanti mau kesini",er bersuara."kesini kemana"kataku

"kesini kerumahku,tadi di sungai kami jadian",katanya er lagi.karna tengah minum aku tersedak mendengarnya."cepat kali kalian jadian,kayak sudah lama saja kalian kenal",kataku lagi."ya tak apa nong,mana tau jodoh"katanya lagi.kami berempat tertawalah.tiba tiba ada motor berhenti di

depan rumah er,ternyata sepupu perempuan kami datang dari jauh.sima namanya,dia mau tinggal agak lama di rumah er,tak terasa waktu sudah senja kami pulang kerumah masing masing.sebelum pulang er mengingatkan kami sesudah maghrib di suruh ke rumahnya lagi,"malas"jawab kami ber tiga serempak.tp kami tetap datang juga.

avataravatar