1 Awal Mula

Disebuah ruangan yang seperti gudang, dengan lampu yang dimatikan, ada seorang Pria yang sedang mengetik dengan cepat didepan komputernya.

Pria ini adalah Jack, tubuhnya terlihat kurus dibandingkan tubuh orang normal lainnya, dan saat ini Jack sedang mengerjakan suatu Program yang berjeniskan Virus.

Jack ingin membuat Virus ini, karena Jack akan mampu mengendalikan akses didalam Internet. Bayangkan saja jika Program Virus yang Jack buat mampu mengendalikan seluruh akses internet di bumi, dia bisa saja menambah saldo Banknya, Mencuri data-data akun semua orang dengan mudah, atau yang lebih mengerikan dia bisa saja mengendalikan Satelit dan senjata seperti Nuklir dan Rudal sesuka hatinya.

Jack percaya dengan Virus yang dibuatnya ini, karena program Virus ini mampu Ber-evolusi sesuai keadaan, jadi bisa dikatakan bahwa Programmer terbaik dibumi akan tidak bisa membuat Anti-Virusnya.

'Hehehe...ketika aku berhasil menciptakan program ini, aku akan bisa menjadi se-seorang yang paling ditakuti di bumi ini, dan uang juga tidak akan menjadi masalah lagi' Jack berpikir didalam hatinya dengan senyuman kecil yang terlihat jahat.

3 Jam pun sudah berlalu, Program yang dikerjakan oleh Jack pun telah selesai dia buat.

"HAHAHA...Program nya sudah jadi, selanjutnya tinggal menyimpannya didalam Flashdisk" Jack berkata dengan wajah yang sangat gembira.

Ketika Jack berhasil menyimpan Program itu didalam Flashdisk-nya, dan berencana Menjalankan Program itu didalam Laptop nya yang dia beli dari seorang Pencuri. Tetapi, sebelum dia mencolokkan Flashdisk-nya di laptop. Tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal menendang paksa pintu Ruangannya.

Boom!

"Ini adalah Polisi Internasional! Jangan Bergerak!" Teriak se-orang pria yang tidak dikenal.

Jack terkejut dan panik ketika mendengar-nya, lalu dia mencoba melarikan diri sambil memegang Flashdisk yang berisikan Program Virus itu.

"Jangan Bergerak atau Kami Tembak!"

Teriak seorang yang tidak dikenal ketika melihat Jack yang melarikan diri.

Ketika mendengar ancaman itu, Jack mengabaikan ancaman itu dan berpikir.

'Dasar bodoh, orang bodoh mana juga yang mau ditangkap'

Jack terus berlari melewati ruangan, ketika dia berhasil keluar dari tempat itu, dia melihat tidak ada jalan lain selain tembok didepannya. Tidak ada cara lain, Jack harus memanjat tembok itu dengan kedua tangannya, karena dia takut Flashdisk-nya jatuh, dia menaruh Flashdisk itu kedalam mulutnya, jika dia tidak sengaja menelan Flashdisk itu, setidaknya dia tidak akan kehilangan-nya karena masih berada didalam perutnya.

Ketika Jack hampir memanjat tembok itu, Polisi Internasional yang mengejarnya itupun juga sampai ditempat ditempat Jack. Ketika seorang Polisi Internasional itu melihat Jack hampir melewati tembok itu, dia Menodongkan senjata nya kearah Jack.

"Sudah kubilang untuk tidak Lari!" Teriak seorang Polisi Internasional itu dengan nada dan raut wajah yang marah.

BANG!

Ketika Polisi Internasional itu menembakkan peluru menggunakan senjata yang dipegangnya, Jack pun terkena tembakan yang mematikan dikepala-nya.

"Apa yang telah kau lakukan Kevin!?" Teriak seseorang kepada orang yang Menembak Jack.

"Aku hanya melaksanakan tugas! Bukankah Ketua kita sendiri yang bilang, jika Target nya Kabur kita diperbolehkan menembak! Bukankah begitu Matt?" Ujar Kevin.

"Ya, Ketua memang berkata seperti itu. Tetapi kenapa kau harus menembakkan Peluru tepat di kepala nya!?

Dan juga kenapa kau menggunakan Shotgun daripada Pistol!?" Tanya Matt dengan nada dan wajah yang terlihat kebingungan.

"Hey, kau harus tau Shotgun adalah senjata yang paling Keren daripada Pistol! Bahkan ini juga bisa langsung membunuh orang yang menggunakan Armor anti peluru! Jadi, aku tidak perlu menembakkan lebih dari satu peluru, karena satu tembakkan saja sudah cukup!" Ujar kevin yang saat ini terlihat bangga dengan senjata yang dipegangnya.

Mendengar pendapat Kevin tentang Shotgun, Matt pun tidak bisa berkata apa-apa lagi, lalu dia melihat tubuh target mereka dan bertanya lagi kepada Kevin.

"Okelah jika itu pendapatmu, tapi bagaimana dengan kepala target yang hancur berkeping keping!? Jangan bilang kau adalah seorang psikopat!?"

Mendengar rekannya bertanya dan bilang bahwa Kevin adalah seorang Psikopat, Kevin pun menjawab dengan Wajah yang terlihat sangat Tidak sabar dan bosan mendengar ocehan Matt.

"Hey! Bagaimana mungkin aku adalah seorang Psikopat!? Aku tidak berencana menembak kepalanya! Kau harus tau, bahwa peluru shotgun tidaklah seperti senjata lainnya, karena peluru ini menyebar dengan lebih dari puluhan bola bola kecil! Dan juga, salahkan nasib buruk-nya karena terkena tembakan di Kepala!"

"Ya, dia sangatlah tidak beruntung karena dikejar oleh orang gila sepertimu!" Ujar Matt.

Mendengar pembicaraan mereka, Sisa jiwa Jack yang belum menghilang dari muka bumi pun berpikir.

'Haisss...Memang sangat tidak beruntung dikejar oleh orang Gila sepertinya.' Sisa jiwa Jack pun berpikir sambil menghela nafas dan menghilang dari muka bumi.

——————————————

Ketika Jack mati, Jiwa-nya berada di dalam kegelapan. Mengetahui hal ini Jiwa Jack berpikir.

'Apakah ini adalah lubang menuju Neraka?'

Tidak perduli apa yang Jack pikirkan, karena tidak akan ada seorang pun yang menjawab semua pertanyaan-nya, walaupun Kepala yang berada di tubuh Jack sudah hancur berkeping-keping, Jack masih bisa berpikir karena Jiwa nya saat ini berbentuk sebuah bola api.

Entah berapa lama Jack didalam kegelapan ini karena tidak ada waktu yang dapat dia lihat, bahkan diapun sepertinya menjadi gila, karena yang dia lihat hanya kegelapan disekeliling-nya. Tetapi, ketika Jack merasa sudah Putus asa dan menjadi gila, dia melihat sebuah cahaya didepannya, Jack sangat sengat melihat cahaya itu.

Cahaya didepan Jack yang awalnya hanya sebesar jarum, kini lama-lama membesar, semakin besar hingga Jack pun seperti ditelan Matahari.

avataravatar
Next chapter