Ada banyak yang terpotong saat menghadiri panggung model menjadi ambassador brand. Sungguh. Kali ini aku mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Aku tumbuh menjadi dewasa kembali dengan kehidupan paling baru.
Ketika kesuraman itu sempat memecah belahkan suasana, aku jadi takut untuk berbalas tawa meriah. Tapi, sekarang, aku dibuat mereka semua untuk bisa tersenyum.
"Os, maafin gue. Gue juga nggak bakalan lupain e lo karna lo juga berpengaruh buat hidup gue. Tapi, gue nggak bisa nerima perasaan lo, walau lo belum ngungkapin semuanya ke gue."
Kalimat aku lontarkan di sepanjang jalan. Tiba-tiba aku terngiang dengan kejutan mendadak, aku lupa kalau aku merindukan seseorang.
"Gue kok tiba-tiba ngerinduin dokter Sefana, ya?"
Ketika mobilku hendak melaju kencang, perlahan melambat. Aku berpikir sesaat, walau sebenarnya, aku akan kembali pulang. Apa lagi sore semakin turun, aku akan lebih menyenangi lokasi milik dokter Sefana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com