1 Prolog

Prolog

"Tiket sudah bawa?Nanti kalau sudah sampai di Indonesia,kabarkan lewat surat!"Pesan seorang pria pada putrinya yang telah dewasa dan kini akan berpergian tanpanya.

"I will,Emm..jaga kesehatan dad!"Gadis berambut hitam pekat itu langsung berbalik dan berlari dengan cepat kedalam pesawat.

"Excuse me,Miss!Can he sit beside you?"Seorang pramugari mendekati gadis itu,disebelah pramugari itu telah berdiri seorang lelaki yang tampaknya memancing perhatian para penumpang pesawat karena wajahnya.Tapi,entah kenapa gadis yang bernama Edlyn Cordelica itu tidak menyukai lelaki itu karena :1.Lelaki itu tidak tersenyum sama sekali.

2.Lelaki itu tengah menatapnya tajam,seperti Edlyn melakukan kesalahan padanya.

3.Lelaki itu tidak mengucapkan,Sorry,Excuse me,or..another word yang intinya bersikap ramah.

"Sure" didalam hati,Edlyn memaki dirinya sendiri karena telah membiarkan lelaki itu duduk disebelahnya.

Sekilas Edlyn melirik kelelaki itu,tampaknya lelaki itu adalah orang yang kelas atas.Terlihat dari penampilannya yang tidak berlebihan,kemudian sikapnya yang MENYEBALKAN itu.

"Emm..Excuse me,maaf menganggu anda lagi!Emm..anak ini..bisakah dia duduk disebelah anda?"Edlyn langsung melirik kesisi kanannya yang masih terdapat satu kursi kosong,tentu saja ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk menjauhi lelaki disebelahnya itu.

"Sure,emm..ayo kamu ditengah saja ya!"Serunya pada gadis kecil yang tengah memeluk boneka kelinci.

"Tck.."Decak lelaki itu singkat,hingga membuat gadis kecil itu merasa bersalah.

"Hei,apa salah kami padamu?Bisa tidak kau ramah sedikit saja?"Tegur Edlyn tak sabar lagi.

'Sret..'Lelaki itu langsung menarik tangannya dan membisiki telinganya, "Kita hanya perlu menjalankan permainan ini dan bersikap biasa saja!"

'Permainan?'Edlyn menatapnya dengan tatapan tak mengerti bercampur marah.

"Sis.."Panggil gadis kecil itu.

"Yes,young lady?"Balas Edlyn sambil bercanda.

"What is your name?"Tanya gadis kecil itu dengan cara bicara yang masih belum fasih.

"Edlyn Cordelica,what is yours?"

"Candice Dakota,and..he is?"

"I don't know,but it's better you don't know his name!then..who is this?"Edlyn menunjuk boneka kelinci milik gadis kecil itu.

"He is Aries,my fiancé"Kini bukan hanya Edlyn yang tertarik ingin tau,lelaki menyebalkan itupun juga.

"Whoaa..kamu masih kecil sudah punya tunangan ya!That was great,you know?"Edlyn mengusap kepala Candice.

"Apa yang hebat?"Sekilas,Edlyn mendengar gumaman lelaki menyebalkan itu.

"Aku tidak bicara padamu,bodoh!"Balas Edlyn lebih keras.

"Hah?"Candice langsung terkejut.

"Ahh..bukan kamu"

Tidak lama kemudian,pesawat sampai di Singapura.

Sialnya,lagi-lagi teman satu baris dipesawat Edlyn adalah lelaki menyebalkan itu dan Candice.

Baginya sih,Candice tidak masalah tapi lelaki menyebalkan itulah yang paling ia kesali.

*Malamnya*

"Sis.."Panggil Candice sambil menggerakan bahu Edlyn.

"Hm?"

"Aku..mau ke toilet.."Edlyn langsung membuka matanya dan mengangguk.

"Tapi,bagaimana dengan dia?"Tunjuk Candice pada lelaki menyebalkan yang tengah tertidur dengan sebuah beats ditelinganya.

"Kita diam-diam saja!"Saat Edlyn melewati sela-sela diantara kursi didepan lelaki itu dan kakinya,tiba-tiba seorang pramugari mendekatinya dan itu mengejutkannya.

'Brukk..'Iapun terjatuh dan..mencium lelaki menyebalkan itu.

"Aaa..maaf.."Ucap pramugari itu dan otomatis menutup mata Candice.

'Plik'sialnya lagi,lelaki menyebalkan itu langsung membuka mata dan menatapnya tajam.

"S...Sorry!!!"Ucap Edlyn dan langsung menarik tangan Candice ketoilet.

.

TBC

avataravatar
Next chapter