webnovel

She Was Moveon

Author: daegusnow
Teen
Ongoing · 3.9K Views
  • 1 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Chapter 1Him

Dia adalah tawa dari sebuah kisah sedih, pelangi setelah hujan, permen kapas yang ayah beli di taman bermain, semangka di musim panas, dan semua hal baik dalam kehidupanku. Dia adalah gabungan dari kata berkilau dan indah. Bagiku, dia seolah pusat tata surya.

Jika seseorang bertanya tentang saat pertama pertemuan kami, mungkin aku yang dulu akan berkata aku mengingatnya seolah itu baru terjadi kemarin. Dan bercerita dengan rinci tantang bagaimana aku berakhir memanggil dan mengejeknya bocah cola selama satu semester penuh. Tapi tentu, akan berbeda jika pertanyaan itu di lontarkan sekarang.

Aku jelas tak akan menjawab hal yang sama lagi.

Tapi bukan berarti aku akan menjawab bahwa aku tak lagi mengingat bagaimana pertama kali tawa dan senyumnya masuk ke kehidupanku. Tidak mungkin aku bisa melupakan bagaimana dia membuatku tak lagi takut akan hujan dan terus menunggu pelangi. Bagaimana bisa aku lupa tentang aku yang mulai menolak permen kapas pemberian ayah yang terasa tak begitu spesial lagi. Karena bahkan aku masih terus memikirkannya di musim panas yang terik seolah semangka di depanku tak begitu membantu dibanding dia.

"Bagaimana pertemuan pertama kalian?" Aku tersenyum, menatap si penanya yang terlihat antusias.

"Aku melakukan beberapa hal bodoh yang aku sesali di masa lalu, tapi pertemuan kami terasa terlalu spesial untuk disesali" Hanya itu, mencoba puitis untuk menutupi banyak cerita yang tak ingin aku bagi.

Dia mungkin hidup dengan bahagia sekarang. Jadi seorang seniman terkenal dengan pameran - pameran menakjubkan seperti apa yang selalu dia ocehkan dulu. Aku tak tau pasti.

Sedangkan aku, berhasil hidup kembali setelah mati 5 tahun lalu.

You May Also Like

School of Persona

Bagaimana rasanya hidup sebagai remaja di tahun 2042-2043? Ditengah perkembangan zaman yang semakin pesat dan kompetitif? Mereka itulah yang disebut sebagai ‘Generasi Emas Indonesia 2045’. Berdirilah School of Persona (SP). Sebuah asrama yang dibangun sebagai tempat pembinaan kompetensi dan kepribadian para remaja SMA penerima Haikal Scholarship in Leadership (HSL). Penghuni asrama elit itu sangat heterogen, mereka dituntut untuk memahami berbagai perbedaan persona di dalamnya. Mereka memiliki sisi yang membanggakan, normal, hingga 'liar' secara bersamaan. Bukan kamuflase, itu hanya ukum tiga wajah; pribadi; keluarga; publik. Banyak persoalan, rahasia dan masalah muncul diantara mereka, lama kelamaan membesar, lalu meledak sebagai bom waktu. Lalu, mampukah mereka membangun diri sekaligus menghadapi tantangan besar generasi mereka itu? Unlock the answer by reading this story! ------ Halo, Readers! Selamat datang di novel keempat Aleyshia Wein. Konsep novel ini adalah Fiksi Realistik dengan sentuhan Literary Fiction. Meskipun demikian, sisi romantis akan tetap ada tipis-tipis, baik diantara para penghuni School of Persona, atau Adriana dan Haikal. Author menyarankan untuk terlebih dahulu membaca karya kedua Author yang berjudul 'Laboratory Doctor and Activist' untuk lebih dekat dengan karakter dan kisah Adriana Gerrie dan M. Faqih Haikal yang terbilang cukup filosofis mendasari berdirinya The School of Persona. Seperti biasa gaya bahasa akan cenderung teknis, dan beberapa istilah advanced akan dijelaskan dalam notes Author. Happy reading! Regards, Aleyshia Wein.

aleyshiawein · Teen
5.0
268 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT

empty img

coming soon