webnovel

Kekesalan yang belum usai

Dini masuk kembali ke dalam toko dengan raut wajah yang terlihat murung. Salma tidak ingin langsung bertanya, apa lagi saat mengamati gerak-gerik anak berseragam putih abu-abu yang masih bergeming di tempat duduk sambil menikmati sisa makanan yang ia pesan sebelumnya.

"Bisakah kau jaga di sini sebentar? Aku mau ke toilet, kebelet!" ucap Salma.

Dini hanya mengangguk, lalu membiarkan Salma berlalu meninggalkannya. Perempuan itu menghela nafas, menoleh ke arah Riki yang masih berada di tempat yang sama. Bagaimana bisa, pemuda itu memiliki perasaan yang tidak semestinya pada seseorang yang jauh lebih tua?

Sejak kedatangan Sonya yang memergoki sang putra berada di dalam kamarnya, wanita yang begitu banyak memberikan bantuan itu telah memblokir akses komunikasi. Ia tidak tahu lagi harus meminta maaf dan menjelaskan seperti apa agar bisa membuat istri pengusaha ternama itu membuka hati seperti semula.

"Nggak baik lho, ibu hamil kebanyakan melamun!" tegur Salma.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter