36 | A PERFECT STORM II

Harun Yuksel berdiri dengan membawa tongkatnya, pria paruh baya itu ditemani oleh seorang bodyguardnya. Angela masih tidak percaya dengan kedatangan Harun ke rumah sakit ini. Bahkan saat Harun menarik kursi untuk duduk di sebelahnya sekalipun, Angela masih melongo.

Harun duduk perlahan, tawanya terdengar lembut ditelinga Angela. Pria itu tertawa melihat keterkejutan Angela hingga menolongo.

"Apa kau terkejut melihatku datang kemari, Sofia?" tanya Harun. "Ah, bukan. Aku rasa Sofia bukanlah namamu yang sesungguhnya, Michele pasti akan memarahiku jika sampai salah menyebut namamu."

Angela mengejap-ngejapkan matanya masih tidak mengerti maksud kedatangan Harun ketempatnya.

"Aku harus memanggil namamu yang indah itu, Angela, bukan?"

Angela menelan ludahnya.

Ada apa ini? Mengapa Harun mengetahui nama aslinya?

"Kau pasti kebingungan dengan kedatanganku kemari, bukannya Ryan maupun Marcus yang datang kemari." Kata Harun lagi. "Atau mungkin Lucas yang kau rindukan?"

Angela tertegun.