5 MY HOME

aku lebih suka menyusun kata-kata aneh di bandingkan berbicara ke orang lain

karena terkadang hanya mereka yang ingin di pahami tapi tak pernah ingin memahami perasaanku.

aku lebih suka sendiri dibandingkan bersama teman sebayaku karena mereka hanya memandangku sebelah mata.

aku memilih diam di bandingkan berdebat karena aku tahu walaupun aku benar mereka hanya menganggapku tak ada.

aku hanya percaya pada tuhan....

mungkin bukan hari ini tapi suatu saat nanti tuhan akan mengirimkan seseorang untukku.

Tak masalah jika hanya bisa ku pandang setidaknya dari kejauhan ada yang mengerti tentang rasa sakitku.

Tak masalah jika tak dapat ku miliki setidaknya kehadirannya adalah kebahagiaanku.

Tak hanya sekedar kata terima kasih yang ingin ku ucapkan namun ku utarakan sebuah perasaan karena telah memahamiku dan telah membebaskanku dari depresi yang mendalam.

Berkat dirimu...

aku sadar aku tak butuh cinta orang lain atau sebuah pengakuan,

yang ku butuhkan hanya percaya diri dan tumbuh menjadi pribadi yang mencintai diri sendiri.

aku akan menunggu kehadiranmu walau itu sulit.

saya pernah berada di fase dimana saya tak bisa percaya siapapun bahkan tuhan,saya pernah meragukan keberadaan tuhan karena ujian hidup yang terus datang silih berganti.

Namun saat saya menyerah akan hidup seseorang datang di mimpi saya dengan suara yang begitu halus dan lembut ia mengatakan kepadaku

'kau bisa mati hari ini atau besok tapi ingatlah kau bukan hanya membawa dirimu sendiri melainkan keluargamu juga,karena kau lahir di bumi ini sebagai masa depan orang tuamu.jadi jangan sia-siakan pengorbanan mereka yang telah merawatmu hingga mereka menua'.

Dari situ saya mulai sadar dan benar selama ini saya lahir menjadi mimpi orang tua saya.Apa yang mereka tak bisa lakukan dulu di masa muda mereka akan saya lakukan jika itu bisa membuat mereka bahagia karena bagi saya keluarga saya yang terpenting dari segalanya.Saat kecil saya merasa sangat kesal dan marah jika saya di banding-bandingkan namun semakin bertambahnya umur akhirnya saya sadar dengan cara itu saya tumbuh menjadi anak yang berprinsip dan berpikir secara logika tanpa perasaan.

avataravatar
Next chapter