18 I KNOW

lantunan melodi gitarmu serasa membawaku berada di tepi pantai,

Membawaku pada hembusan angin yang menyejukkan,

Terima kasih berkat dirimu aku mengenang hari itu.

Hari dimana hatiku seperti hamparan taman bunga yang indah,

suara ombak menemani langkahku dengan gemercik air laut yang dingin,

senyummu masih membekas di hatiku,

Aku tahu...

aku tak mungkin kembali di hari itu namun aku ingin mengenangnya sebagai bahagiaku,

mungkin hanya aku yang merindukanmu namun aku percaya namaku masih ada dalam ingatanmu walau tak seperti dulu,

aku tak tahu selama ini apakah aku yang melepaskanmu atau kau yang melepaskanku?

Tapi yang jelas aku hanya berharap semoga kau bahagia dengan jalan yang kau pilih dan aku pun begitu,

aku tahu...

selama ini aku salah telah memilikimu,

aku salah telah memberimu hatiku,

Namun inilah kenyataannya kau dan aku di ciptakan tuhan untuk bertemu hanya sebagai pengalaman hidup bukan untuk menjadi teman hidup.

Darimu aku belajar mengikhlaskan sesuatu yang ku genggam sangat erat harus pergi karena waktu,

jika kita bertemu lagi tolong jangan mengabaikanku karena aku hanya ingin melihat senyummu,

Tenanglah aku tak lagi mengejarmu bila kita di pertemukan lagi oleh tuhan senyummu saja sudah cukup bagiku,

aku akan menjadi penggemar rahasiamu,

aku bisa melihatmu namun aku tak bisa mengajakmu berbicara,

dulu kita bisa membuat cerita bersama namun sekarang aku memilih membuatkan cerita untukmu itu sudah cukup,

aku hanya bisa mendengar suara tawamu namun aku tak lagi bisa menjadi alasanmu tertawa,

aku bisa menyimpan namamu dan membawanya pulang bersamaku namun kau tak bisa ku ajak pulang lagi bersama,

jadi ku mohon tetaplah menjadi orang asing yang ku kagumi di bandingkan menjadi orang ku kenal yang ku benci.

semenjak hari itu....

rasanya aku ingin menemui sekali saja sebagai orang asing lagi bagimu,

Tapi apalah daya waktu mengurungku di alam yang berbeda denganmu,

Hanya satu pintaku belajarlah dari kesalahanmu agar kau tak menyesalinya lagi di hari kemudian,

Jika kau ingin menemuiku maka pegang dadamu dan rasakan detak jantungmu bersama hembusan angin,

karena aku akan berada di di sampingmu sebagai separuh nafasmu yang hilang.

ada yang rindu seseorang?

ya,aku pun begitu.Entah mengapa seperti ada tembok yang cukup tebal dan tinggi menjadi penghalang antara kau dan orang yang kau rindukan. Semakin kau merindukannya akan ada jarak dan alasan yang akan memisahkan.Jika sudah begitu akan ada kata bosan dalam hubungan dan akhirnya berujung perpisahan namun terkadang ada moment dimana kita ingat bersama dengannya dan ingin mengulang tapi itu semua hanya halusinasi yang tak bisa jadi kenyataan.

Latar kutipan di atas aku mengambil konsep pantai karena menurutku tempat paling indah menghabiskan waktu berdua adalah pantai apalagi jika waktu matahari sedang tenggelam rasanya hanya milik berdua saja.

Kutipan di atas menceritakan tentang seseorang yang rindu namun gengsi mengungkapkannya kepada mantan pacarnya.ia masih menyayanginya namun ada satu hal yang membuatnya tak bisa bertahan dari kekasihnya tersebut dan akhirnya ia memilih untuk meninggalkannya namun ia tak mau meninggalkannya begitu saja.Akhirnya ia menjadi penggemar rahasia mantan kekasihnya tersebut, setiap hari ia diam-diam melihatnya berharap mantan kekasihnya bisa bahagia lebih baik daripada bersamanya dulu.Namun di sisi lain hatinya masih sakit dan berharap dengan melihat senyum mantan kekasihnya luka di hatinya juga bisa pulih.

Maaf saja jika rangkaian kataku sangat membosankan atau kata-katanya terbilang aneh namun aku mencoba menuangkan isi perasaanku dalam buku ini berharap suatu saat nanti dari buku ini ada seseorang yang bisa menjadi lebih baik setelah membacanya.

Kali ini pesanku jangan menggenggam perasaan seseorang seperti pasir dan air karena semakin kau genggam benda tersebut semakin kau kehilangan dia maka genggamlah dia dalam doamu maka kau tak akan pernah kehilangan dia karena tuhan menggenggam hatinya hanya untukmu.

avataravatar
Next chapter