215 Rani Datang Kembali

Suasana kemudian menjadi hening sesaat. Tak ada yang mengeluarkan suara. Mira tersenyum tipis pada Leony. Dika merasa bersalah pada Mira karena tak bisa menerima perasaannya.

"Maafin aku, Mi, karena aku gak bisa nerima perasaannya Mami. Dari dulu sampai sekarang, hanya Leony yang ada dalam pikiran dan hatiku. Jadi, untuk menerima wanita lain, rasanya sangat susah."

"Berarti kamu tipe pria yang setia, Dik. Kamu hanya fokus pada Leony aja, gak sama yang lain."

Leony merasa beruntung bisa memiliki Dika dan menjalin hubungan bersama pria itu. Ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan oleh Mira. Sekarang, Leony bisa seperti ini bersama pria itu karena Mira.

"Iya, Mi. Aku hanya akan setia sama Leony aja. Aku gak mau sama wanita lain."

"Apa ucapan kamu bisa dipegang, Dik? Aku sangat takut kalau kamu malah pergi sama wanita lain," balas Leony.

"Kamu gak usah takut, Ony. Cinta dan rasa sayangku hanya untukmu saja. Kurang apa aku, ya bilang aja. Jangan dipendam, Ony."