webnovel

seorang anak di tinggalkan oleh seorang ayah

suatu hari anak itu lahir dan di saat anak itu menuju 1 bulan kelahiran dan di situ pun si anak beranjak dewasa! dan si anak sudah beranjak dewasa.. dan si anak pun di asuh oleh kakak perempuan dan kakak ipar nya.. dia pun di urus oleh seorang kakak sampai beranjak dewasa..

setelah anak itu dewasa berumur 15tahun anak itu di asuh oleh ibu kandung nyh dan si kakak perempuan berpisah dengan suami nyh sampai-sampai kakak perempuan itu pergi ke luar negeri untuk mencari nafkah untuk anak nyh dan seorang adik perempuan nyh...

setelah 5 tahun kakak nyh berpulang dari luar negeri dia pun sudah menikah.. dan si kakak perempuan menjelaskan kepada adik perempuan nyh itu bernama Fatimah. dan menjelaskan bahwa adik perempuan nyh bukan anak kandung nyh padahal dia adalah adik kandung nyh si kakak perempuan itu.. dan si adik yg bernama Fatimah itu merasa kecewa kepada ibu kandung nyh kenapa dia berpisah sama ayah kandung Fatimah..

begitu pun Fatimah tinggal bersama ibu kandung nyh suka di siksa dan di injak2 badan nyh begitu pun mental anak nyh itu yg bernama Fatimah

dan akhir nya Fatimah mendapatkan sosok laki-laki yg bertanggung jawab semasa hidup nyh da di manjakan oleh lelaki itu sampai-sampai perempuan itu merasakan bahagia dan kasih sayang dari seorang lelaki. dan kebahagiaan si perempuan itu pun belum berakhir sampai sana

hari demi hari Fatimah pun menjalankan tugas nyh sebagai anak perempuan tapi kenapa setiap Fatimah melakukan hal-hal yg benar tetap salah dimata ibu kandung nyh sampai-sampai Fatimah pun di usir dari rumah nya... dan di saat itu pun lelaki yg menyayangi Fatimah datang menenangkan kan diri nya... Fatimah pun memeluk lelaki nyh dengan erat sambil menangis... dan berkata "mengapa aku di giniin terus dari kecil sampai sekarang dan belum pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tua ku sendiri.. padahal aku melakukan nyh dengan benar" Fatimah pun sambil nangis kepada sang kekasih.

kekasih nyh berkata"sayang yg sabar ya jang menyerah kamu harus sabar tawakal semangat dan jang lupa selalu melaksanakan ke wajiban 5 waktu nyh"

Fatimah menjawabnya "iya sayang makasih udah slalu ada buat aku dan slalu suport aku"

sampai akhir nya mereka berdua pun tunangan dan bahagia nyh dia waktu demi berjalan nyh waktu mendekati pernikahan nyh tapi? sedih nyh seorang anak perempuan yg tiada henti menginginkan di acara tunangan nyh ada ayah kandung nyh dia. tapi sadar begitu pun ibu kandung Fatimah tidak menghadiri acara tunangan anak kandung nyh yaitu "Fatimah" setega itu kah kedua orang tua nyh mengbiarkan anak perempuan nyh menjalankan tugas dan jerih payah kecewa yg ia rasa kan sendiri nya.tanpa ada bimbingan kedua orang tua nyh Fatimah berpikir kenapa aku di telantarkan oleh ayah kandung ku padahal aku anak perempuan dia satu-satunya salah apa aku sehingga aku di sakiti oleh ayah ibu ku sendiri...

Fatimah pun menangis di kamar sendiri sambil merasakan betapa pedih nya hidup dia.

ke esok kan harinya Fatimah pun ber rencana kerumah mertua untuk menghilangkan beban pikiran nyh itu.. di saat Fatimah sampai di rumah mertua suasana dalam hati atau pun kenyataan nyh berbeda dengan di rumah ibu kandung nyh sendiri.

Fatimah berkata"segini nyaman nyh rumah mertua ku setenenag inikah suasana hati di rumah mertuaku aku senang banget mendapatkan sosok mertua baik dan melakukan ku dengan seperti anak kandung nyh sendiri"ucap Fatimah di dalam hati nya

dan akhir nyh Fatimah pun sudah memasuki hari H untuk menikah dia pun bahagia Sampai-sampai terharu. pernikahan itu pun sudah selesai

keesokkan hari nyah dia ber rencana bulan madu di Turkey. selama 1 bulan.

sampai pas 1 bulan di sana Fatimah pun merasakan mual-mual sampai dia harus di rawat di rumah sakit di Turkey. dan sambil di periksa dokter Fatimah mual-mual karna hamil mengandung anak pertama nyh.. Fatimah dan suami nyh nangis bahagia.

suami nyh berkata "allhamdulilah aku mendapatkan apa yg aku mau dan semoga istri ku dengan anak dalam kandungan istri ku ini sehat panjang umur menjadi anak sholeh sholehah nanti nyh amin"

akhir nyh Fatimah pun move on dari kedua orang tua nyh.. karna dia sudah mendapatkan apa yg dia mau dan apa yg dia rasakan selama hidup di rumah ibu kandung nyh sendiri. Fatimah berkata "semoga anak aku dan suami aku bahagia amin yra.