81 81. Keputusan Akhir

Ha Wook's pov

Aku memainkan jariku dan menunduk, tak berani menatap ke seseorang yang duduk di kursi sebelah tempat tidur. "Mianhae." Aku mendongak mendengar suaranya yang bergetar.

"Maafkan kelemahanku dan aku yang terlalu pengecut. Maafkan aku." Ha Seonsaeng menggenggam tanganku dan menangis.

Tanganku terulur mengelus rambutnya, air mataku luruh seketika. Sungguh baru kali ini aku melihatnya seperti ini, sangat lemah dan tak berdaya. "Oppa."

"Aku tidak menepati janjiku dan menghancurkan hatimu. Kau boleh membenciku, Ha Wook-ah. Kau bisa memukulku sekarang untuk menyalurkan kemarahan dan kebencianmu." Ha Seonsaeng mengarahkan tanganku dipipinya.

Aku merangkum wajahnya dengan kedua tanganku, "Aku tidak pernah membencimu, Oppa. Bagaimanapun keadaannya."

"Ha Wook-a."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter