166. Kesedihan Ha Wook

Ha Wook's pov

Aku menghela napas panjang dan memasukkan ponsel ke dalam tas dan melangkah keluar kamar. Aku sengaja meminta Kang Dae menjemputku lebih awal karena ingin menenangkan diri dengan kekasihku. Tanganku terulur membuka pintu kamar, sudah ku duga semua orang ada disana. Ha Seonsaeng baru keluar kamarnya dan membenarkan dasinya.

Inikah saat yang tepat?

"Aku berangkat." kataku langsung berbalik dan melangkah keluar rumah. Langkahku terhenti saat seseorang mencekal tanganku, Ha Seonsaeng menatapku dengam wajah terkejutnya.

"Kenapa matamu sembab? Kau menangis semalaman?" aku menunduk dan melepaskan tangannya dari lenganku.

"Tidak. Aku tidak lapar dan harus berangkat sekarang." Aku berlari keluar rumah, semoga mereka tidak mengikutiku dan tidak memaksaku bercerita.

"Sarapan dulu, sayang." Tak hiraukan suara Eomma dan Halmoni, aku mempercepat langkahku ke arah seseorang yang langsung berdiri begitu melihatku.