webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Teen
Not enough ratings
320 Chs

Sovenir Berkedok Modus

***

Makan malam berjalan dengan hening karena Papah sudah memberi perintah dan enggak ada satupun dari Lutfi dan Gita yang mencoba berani untuk melawan. Hanya membutuhkan waktu sepuluh menit acara makan malam telah usai, kini giliran saatnya tugas Gita dan Lutfi untuk mencuci piring orang rumah.

Selepas cuci piring kini saatnya bagi Gita dan Lutfi kembali ke ruang santai, mengobrol riang dengan orang tua. Enggak berasa waktu begitu cepat berjalan, dulu Mamah dan Papah masih terlihat seperti anak muda, sekarang lihatlah kulit mereka sudah mulai keriput, uban ada dimana-mana, Gita dan Lutfi jadi semakin berjuang demi bisa membuat kedua orang tuanya bahagia.

"Sini Nak." ucap Mamah sembari tangannya menepuk karpet lantai di ruang santai.

Gita langsung berlarian kecil tanpa menghiraukan Lutfi yang berjalan dengan santai sambil senyam senyum melihat isi ponselnya.

"Mamah... Adek kangen tahu sama jalan-jalan. Kapan kita bisa jalan lagi, Mah?" tanya Gita sedikit manja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com