webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Teen
Not enough ratings
320 Chs

Menuju Piknik

***

Saat Dimas sudah turun dari bus mini untuk menyusul Andre, dengan tingkah konyolnya Gita mengawasi Dimas lewat jendela. Syukurlah jendela bus mini ini gelap jadi orang luar gak bisa lihat orang yang ada di dalam bus mini.

"Hei lagi ngelamunin apa sih Git?" tanya Layinah membuyarkan lamunan Gita.

Layinah tahunya kalau Gita ngelamun padahal aslinya Gita senyum-senyum sendiri lihat Dimas dari tempat duduknya.

"Eh... gapapa kok Inn cuman lagi ngelamun masa depan gue aja." celetuk Gita.

"Cie... cie... cie. Udah tau Neng masa depannya sama Kak Antonio atau jangan-jangan sama Dimas." bisik Layinah sepelan mungkin biar gak ada orang lain yang tahu.

Gita menoleh ke belakang dan depan takut kalau suara Layinah kedengeran sama yang lain, ya walau Gita tahu emang Layinah bilangnya pelan tapi kan telinga netizen melebihi kelelawar.

"Pelan-pelan dong Inn nanti kalau ada yang denger gimana nih." Gita mengkode Layinah lewat tatapan matanya.

"Iya deh Git." Layinah ikut apa kata Gita.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com