1 Novel yang menceritakan kehidupan seseorang anak yang berbakti kepada ibundanya . Yang di tinggal seorang ayah sejak kecil dan mempunyai seorang ibu yang buta sejak lahir.

Ruangan 4x4 m itu, terdapat peralatan ruangan yang sangat amat sederhana bagaikan tak layak huni dan terdapat sedikit sekali peralatan rumah, padahal pada jaman itu teknologi sangat amat maju cepat tetapi masi menggunakan peralatan jaman dahulu.

Di ruangan ituh hanya terdapat satu tempat untuk menyimpan kenangan diman ia bersama keluarganya.

Di langit-langit terdapat satu buah penerangan dan seakan-akan menambah suasan kembali ke jaman dahulu,  dingding yang setinggi empat meter ituh hanyalah menggunakan kayu yang seakan-akan memberikan suasana mengerikan ketika hujan datang.

Di ruangan itu terdapat tongkat dengan seorang wanita tua yang tak bisa melihat sejak kecil itu memakai kebaya hijau dan celana coklat sedang bersadar di ruangan itu.

Selebihnya hamparan tanah kering yang mengeras seakan-akan lantai bagi ia berpijak.

Nenek tua itu bermana lisa yang hidup sebatangkara yang di tinggal keluarganya dan satu anaknya, dua puluh tahun lalu ntah kemna anaknya pergi meninggalkannya hilang tanpa sebab, bagaikan di telan bumi.

''krc krc krck'' suara perut sang ibu mulai terdengar.

Nenk lisa memanggil anaknya untuk membuatkan sarapan pagi.

''Lala'' suara lemah lembut ituh keluar dari  mulut seorang ibu tua kepada anaknya.

'' ada apa bu '?.. Jawab dengan ramah seorang anak kepada ibunya.!

'' bisakah kamu membuatkan ibu sarapan,,,! Dengan terdengar lemasnya ibu tua itu meminta.

''jawab seorang anak (lala).. '' Tunggu sebentar bu ini sedang di masak....!

Nenek menjawab '' iya nak cepat perut ibu sudah laper.

''iya bu '' lala menjawab.!

anaknya yang bernama lala itu mulai memberi makan pagi waktu menujukan pukul 08.00 seakan-akan dunia menyambut sinar matahari pagi.

Burung-burung berterbangan dan ada pula yang berkicau seakan-akan dunia mempunyai kehidupan yang harmonis, tentram damai.

Kehidupan tetap di jalani seperti biasanya '' lala'' sebagai anak harus bekerja keras untuk ibunya.

Ibu lala buta sejak lahir dan ayah '' lala'' yang bernama '' toni'' sudah di panggil oleh penciptanya. iya di tinggal suaminya ketika ''lala'' berusia 6 tahun dan ketika itu '' lala'' sudah masuk sekolah SD ibunya yang berusia 25 tahun sempat kebingungan karena '' lala masi sekolah sedangkan ia tak bisa mencari uang di karenakan bermasalah di penglihatannya. Dan peninggalan hasil kerja keras '' Toni'' sang ayah'' lala''  sudah kian habis ketika iya memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Terpaksa '' lala ''., tidak bisa melanjutkan sekolah yang lebih tinggi di karenakan tak ada biaya. Di situlah ''lala.,, harus banting tulang untuk keluarganya.

,,,,,,, selepas sarapan pagi' 'lala''... harus membuka toko sisa satu-satunya peninggalan sang ayah, yang berjarak seratus meter dari rumah kediamanya. Dan di dalam toko itu terdapat makan-makanan ringan seakan-akan yang di harapkan '' lala'' habis terjual untuk melangsungkan kehidupan hari esoknya .

!?  Hari menunjukkan pukul 12.00 gadis muda itu harus pulang untuk membuatkan makanan siang untuk sang ibu.

''lala''  dalam sehari tiga kali bolak- balik dari toko ke rumahnya. Ia harus memberi makan kepada ibu tiga kali dalam sehari.....

Sesampainya gadis muda itu di rumah langsung bergegas membuatkan makan udah sang ibu ''

Lalu wanita tua yang ada di tempat tidurnya bertanya dengan nada rendah

'' gimana nak apakah toko kamu terjual banyak hari ini...!?...ibu lala bertanya.

Sang anak pun langsung memberi jawaban kepada ibundanya.

'''alhamdulillah bu jualan hari ini lumayan'..!!!! Sang anak lala.

''Mengingat masa dimana sang ayah berjualan dulu toko itu lebih ramai tapi semenjak sang ayah sudah tiada toko itu mulai berkurang pengunjungnya, apakah ada yang kurang dari jualan ku .... ''.lala' membayangkan sewaktu ia membantu ayahnya berjualan dulu..."

Lalu sang ibu merasa heran dengan anaknya biasanya '' lala'' selesai jualan ia menceritakan semua sepanjang ia sedang berjualan tetapi ko kali ini beda ya '' lalu dengan muka cemas itu sang ibu langsung bertanya kepada anaknya '' lala''

,,,,,,, nak ada apa dengan kamu ko ibu merasa beda dengan kamu hari ini....!!!!?

Lisa sang ibu itu bertanya kepada anaknya.

''! Tidak bu., dengan singkat nya jawaban '' lala'' karena tegang nya lala di tanya sang ibu . '' lala heran? ko ibu tau yah..,! Kan ibu gak bisa melihat muka aku darimana tau kalo aku sedang memikirkan sesuatu ''!!!!!!!!..... Ayo jujur sama ibu walaupun ibu gak bisa melihat wajah kamu tapi ibu bisa merasakan isi hati kamu nak....!!!!  Sang ibu menjawabnya dengan percaya diri, bahwa anaknya sedang memikirkan sesuatu..

''lala''  tida bisa bohong lagi karena ibu lebih tau isi hati anaknya.

lalu ia menceritakan yang sebenarnya.

!??.....  Iya buk lala heran ko waktu semasi ada ayah dulu toko kita ramai tapi semenjak ayah gak ada manjadi sepi apakah ada yang salah dalam penjualan aku bu! ..... Lala menceritakan dengan muka yang murung.

Sang ibu pun langsung tersenyum mendengar cerita yang anaknya ceritakan... Sang ibu pun langsung menjawab dengan bijaknya... ""dunia ini berputar nak jika kita di atas terus-menerus lalu bagaiman nasib yang di bawah apakah kamu mau seperti mereka di bawah terus nak....!!?. Pasti orang lain pun ingin kehidupan yang lebih baik juga nak...ada masanya dimana kita di atas dan di bawah inilah kehidupan yang sebenarnya nak.....!!!? Ngerti maksud ibu nak?!.... '' lala'' langsung menjawab dengan nada terharu '' '.. Ngerti bu maafkan aku bu aku sudah putus asa...aku sayang ibu.. '' Lala''  langsung memeluk ibundanya dengan sangat bangga mempunyai ibu yang sangat kuat menjalani hidupnya walaupun mempunyai kekurangan di penglihatannya tapi sampai saat ini masi tetap tegar "...

Jam menunjukkan 12.30 makanan siap di hidangkan.  Lala langsung memanggil ibundanya yang terbaring di tempat tidur sederhana itu " .. makanan sudah siap untuk kita santap hari ini bu..!!! "lala memanggil ibunya dengan nada lembut.

Dan mereka pun menyantap hidangan bersama-sama dengan rasa syukur dan ikhlas dengan apa yang ia makan hari ini walaupun makanan itu amat sangat sederhana. Hari semakin siang dan jam menunjukkan 13.00 siang lalau ia bergegas menuju ke arah dimana ia harus mencari uang untuk  melangsungkan hidupnya.

Suara sandal yang ia pakai memberikan suara yang amat sangat cepat menunjukkan ia sangat bersemangat menjalani hari-hari nya.

'"Lala adalah anak yang sangat berbakti kepada orang tuanya, menurut ia ibunya lah satu-satunya harta ia punya di dunia ini. Yang ia harapkan adalah bagaimana ia bisa membahagiakan orang tuanya.

Setelah berjalan selama sepuluh menit dari rumah menuju di toko sesampainya di toko ia langsung membuka tokonya.

Seakan-akan toko itu lah yang menghidupkan ia bersama orang tuanya.

Tidak lama kemudian '"lala" melihat dari kejauhan ada seorang ibu-ibu yang terlihat sangat amat berantakan seakan-akan tidak terawat dengan pakaian putih dan celaan coklatnya mulai mendekatiinya lalu semakin dekat dan semakin dekat dan mengulurkan tangannya kepada "lala"  seakan meminta bantuan kepada "lala"  dan ibu-ibu muda itu mulai membuka mulutnya dan berkata " nak ibu belum makan na bisakah kamu memberi sedikit makanan untuk ibu" !!!!  ibu ituh meminta kepada "lala"  dan "lala pun memberikan jawaban.". Astagfirullah memang keluarga ibu kemana ko ibu seorang diri di jalanan...!!!!!!!  Dan ibu-ibu itu merenung sejenak seakan-akan mengisahkan keluhanan medalam di dirinya.... "lala pun mengalihkan pertanyaanya yang menurutnya menyinggung perasaan pengemis itu." lala ".... Mengaambil makanan satu buah roti dan satu buah botol minum langsung di berikan kepada ibu pengemis itu.... Dan tidak lama setelah menyantap makanan yang di berikan oleh lala tadi ibu pengemis itu menceritakan jati dirinya kepada"...!! Lala....." Begini nak ibu tidak tau mau kemana berjalan,  ibu seorang diri dan tidak mempunyai keluarga ibu dibuang oleh keluarga dan satu anak ibu jadi yang hanya ibu bisa meminta minta kepada orang lain bagaikan pengemis tak tahu mau kemana "...!!!!!  Lala pun kaget" loh ko kenapa ibu di terlantarkan sama keluarga ibu memang ada apa bu apa permasalahannya....!!!? Seakan-akan pertanyaan lala itu mengulang dan memberi luka yang sangat mendalam bagi ibu pengemis itu. Dan "lala"  pun merasa bersalah dan "lala pun meminta maaf atas pertanyaannya,,,,,," maafkan aku bu aku tidak bermaksud menyinggung perasaan ibu "!!!!!!!..... Ibu pengemis itu masi sedih dalam pertanyaan tadi.... Tetapi ibu pengemis itu dengan murah hati memaafkan" lala "... Iya nak tidak apa apa.....!!!?

Dan" lala pun menanyakan siapa ibu ibu itu dari beberapa menit menanyakan yang menurutnya pertanyaan yang tidak seharusnya di tanyakan ke pengemis itu... Dan gadis yang memakai kaos berwarna abu abu dan celana hitam ( lala) itu membuka mulutnya untuk menanyakan nama pengemis itu!!!!..... "ibu kalo boleh tahu nama ibu siapa....!!??.  Dengan muka sederhananya itu pengemis menjawab pertanyaan lala...." nama ibu surti,, " dengan singkatnya jawaban pengemis itu kepada lala. 

... Hari semakin sore jam sudah menunjukkan 16.00 dan pengemis itu masi tetap duduk di dekat toko . Dan lala pun sudah usai membuka tokonya karena sudah sore ia harus memberikan makan kepada ibunya dan menurutnya itu hal kewajiban baginya.. . Dan "lala pun kebingungan kenapa ibu surti pengemis itu masi di depan toko apa tak pulang kerumahnya atau tak punya rumah"  lala pun kebingungan" tidak lama menutup tokohnya lala langsung menanyakan kepada ibu surti pengemis itu.. "mmmmmm ibu kenapa ibu masi di sini memang ibu tak pulang kan udah sore,  maaf bu pertanyaan saya sudah lancang..," lala bertanya kepada ibu pengemis itu dengan rasa gugup karena menurut ia pertanyaanya istilah mengusir .... Ibu surti pengemis itu langsung memberikan jawaban yang seakan-akan membuatnya merenung..... "ibu ini tidak punya tempat tinggal nak setiap hari ibu biasa tidur di jalanan ibu tidur di depan toko kamu gapapa kan nak...!!!??  Lala langsung memberikan jawaban sekaligus ajakan kepada ibu pengemis itu untuk tinggal bersamanya..." boleh bu ". Tetapi alangkah baiknya ibu tinggal bersama saya dan ibu saya. Apakah ibu mau...!!?  Ajakan lala seolah olah membuat hati pengemis itu sampai tidak percaya." apakah kamu sungguh dengan ajakan kamu nak...!!? Pengemis itu sungguh mengharapnya karena ia tak punya siapa siapa lagi di dunia ini. "apakah nanati ibu kamu tidak keberatan kalo ibu tinggal bersama kamu....!!? Pengemis itu memberikan pertanyaan lagi kepada lala..." dan lala pun tersenyum kepada pengemis itu dan memberikan jawaban kepadanya... "ibu saya mempunyai hati yang baik bu menurut saya adalah harta saya satu satunya di dunia ini... Saya yakin ibu saya setuju dengan keputusan saya mengajak ibu tinggal bersamanya...." jadi ibu jangan khawatir dengan keputusan ibu saya ya....!!!?Ucapan lala seakan-akan membuat hatinya terharu merasa tidak percaya masi ada juga orang baik di dunia ini... Lala ini berbeda dengan anaknya jawaban hati pengemis itu.... Merenung sejenak ibu itu sambil melihat ke arah bawah kakinya. Dan ibu itu pun menjawabnya dengan hati yang terharu "" "terimakasih nak kalo itu mau kamu aku tinggal bersama kamu ibu mau ko tinggal bersama kamu...!!  Dengan bahagia nya hati lala mendengar ucapan ibu itu tadi seakan akan menurutnya ibu itu adalah ibu nya yang menurut ia yang harus di bahagiakan dan di hormati sama seperti ibu lala sendiri...

NOVEL-BERSAMBUNG