webnovel
avatar
Senja Di Bawah Langit Sore NTB Book

novel - History

Senja Di Bawah Langit Sore NTB

SenjaKhatulistiwa

Ongoing · 6K Views

  • 3 Chs

    Content
  • ratings
  • N/A

    SUPPORT

Synopsis

Kisah ini aku persembahkan untuk ketujuh sahabatku semasa kecil dulu. Beberapa hari yang lalu, aku mendapat kabar dari salah satu sahabatku. Begitu rindunya aku disaat kami terpisah dalam rentang waktu 6 tahun. Mungkin, ini jawaban Tuhan atas doaku dulu, disaat aku sengaja menyelipkan sebuab surat dikertas lusuh merek Sidu sambil menangis tersedu-sedu, untuk meminta sahabatku kembali. Meski kami hanya bertukar kabar melalui ponsel, cerita kami terus mengalir dalam ketikan-ketikan keyboard ponsel. Atap rumahku bocor waktu itu, jadi aku lebih suka berdiam diri dirumah sahabatku sambil disuguhi semangkuk bakso dengan porsi kuli. Disaat hujan desar mengguyur desa kami, kami sengaja tidur dijalan raya, mengingat tidak ada kendaraan yang melintas, lalu setelahnya kami bergerombol bersama anak desa, berjalan kearah laut. Kami takut petir, tapi terlalu nakal untuk peduli dengan semua itu. Yang kami tahu hanya bermain dan mengaji diwaktu sore. Disaat laut surut, kami sering mencari gurita, ikan, belut dan kepiting. Lalu salah satu teman kami mempersilahkan rumahnya sebagai tempat memasak, dan makan bersama. Kami sering menggambar apa saja dipasir, dan saat kapal laut asing datang ke dermaga kami, beberapa anak nakal sengaja melumat ubur-ubur besar berwarna ungu lalu memasukkannya kedalam botol mineral. Saat aku mencoba mengangkat ubur-ubur itu, berat sekali rasanya, mungkin setara dengan berat 3 kelapa. kenakalan kami waktu itu, sebatas mengintip saat jaga petak umpet, curang dalam bermain karet gelang dan wayang, lalu sengaja menyembunyikan baju salah satu teman kami saat mandi di sungai. Kami juga sering menyalahkan tim kami, saat kalah dalam permainan lompat tali, dan sengaja untuk membuat kalah salah satu teman kami saat bermain petak umpet sehingga dia pulang sambil menangis. Tapi setelah itu, kami dimarah habis-habisan oleh ibunya yang membawa kayu rotan panjang. NA: Ceritakan masa kecil dan kenakalan kalian sewaktu kecil di kolom komentar. Ingatanku tidak cukup baik, jadi mungkin beberapa alur akan maju mundur.