webnovel

Kontrak

"Hei apa kuasa mu beraninya memberi perintah kepadaku" ucap Kadal Bersisik

"Ahh ya sudah lah lakukan saja semau mu" ucap Kakek Xiao Lang kepada kadal bersisik

Mereka terus bertempur tanpa henti dan bahkan kawanan monyet api terus saja bertambah.

"Ahh mau berapa lama lagi pertempuran tanpa henti ini" Keluh Kakek Xiao Lang

"Kek bisakah kamu langsung mengeluarkan kekuatan terbaik mu dan meratakan seluruh kawanan monyet tersebut? aku sudah sangat lelah menghadapi mereka yang terus saja berdatangan" ucap Nan Chen dengan muka yang begitu kelelahan

"Aku bisa saja melakukannya namun jika aku langsung mengeluarkan kekuatan terbaikku dan meratakan kawanan monyet api...Itu bisa menghancurkan sebagian hutan dan lebih parahnya lagi kekuatan ku bisa memancing beast bintang tinggi ke arah kita" ucap Kakek Xiao Lang

"Ahh aku sudah tidak tahan lagi menghadapinya" ucap Nan Chen

"Hey kadal bersisik..." ucap Kakek Xiao Lang memanggil kadal bersisik

"Ada apa, kenapa kau memanggilku?" ucap Kadal Bersisik

"Aku tau kau adalah beast yang istimewa namun sepertinya kau tidak bisa mengeluarkan kekuatan potensial mu" ucap Kakek Xiao Lang

"Ya aku yang sekarang tidak bisa mengeluarkan kekuatan terbaik ku" ucap Kadal bersisik

"Lalu apakah kamu mau membuat kontrak dengan cucuku Nan Chen?" ucap Kakek Xiao Lang

"Hmm..." gumam Kadal bersisik

"Jika kau mau melakukan kontrak dengan cucuku Nan Chen, kau dapat memakai kekuatan Qi dewa yang ada dalam tubuhnya dan kau bisa sedikit mengeluarkan kekuatan mu" ucap Kakek Xiao Lang

"Ya aku tau fakta nya namun aku masih tidak Sudi jika aku melakukan kontrak dengan bocah yang masih ada di tahap kultivasi sumsum" ucap Kadal Bersisik

"Saat ini dia masih berada di kultivasi sumsum namun dia mampu menahan Dua Qi besar di dalam tubuhnya...Apakah kamu tidak penasaran pencapaian apa yang akan dia dapatkan di masa depan nanti?" ucap Kakek Xiao Lang

"Kau ada benar nya namun apakah anak itu benar benar bisa dipercaya?" ucap Kadal Bersisik

"Kau bisa mempercayai nya, mungkin saat ini dia benar benar masih lemah namun tekad yang kuat di dalam dirinya mampu membuatnya menjadi yang terkuat dimasa depan nanti" ucap Kakek Xiao Lang meyakinkan Kadal bersisik

"Apakah kau tau siapa sebenarnya diriku ini?" ucap Kadal bersisik

"Aku menduga bahwa kau adalah beast kuat yang melemah" ucap Kakek Xiao Lang

"Hahh...Kau tidak salah dan juga tidak benar" ucap Kadal Bersisik

"Lalu apa kebenarannya?" ucap Kakek Xiao Lang penasaran akan kebenaran yang ada pada kadal bersisik

Kadal bersisik menceritakan panjang lebar mengenai dirinya kepada Kakek Xiao Lang dan Kakek Xiao Lang juga menceritakan siapa dirinya yang sebenarnya. Mereka bercerita sambil menahan serangan yang dilancarkan monyet api. Di sisi lain Nan Chen juga masih melawan serangan monyet api

Kakek Xiao Lang juga tak lupa menceritakan Siapa Sebenarnya Nan Chen dan juga kenapa ia bisa membawa dan memiliki dua Qi di dalam tubuhnya

"Hah apakah benar seperti itu?" ucap Kadal Bersisik begitu kaget dengan pertanyaan Kakek Xiao Lang

"Iya takdir yang ia miliki tidak begitu buruk, maka dari itu aku mencarikan beast yang bisa berjuang dan tumbuh kuat bersama nya agar ia mampu melawan dewa dan iblis di masa depan nanti" ucap Kakek Xiao Lang

"Hahh..Aku tidak habis pikir aku akan menjalin kontrak dengan manusia dengan ambisi sebesar ini" ucap Kadal bersisik

"Lalu apakah kau mau menjalankan kontrak dengannya?" ucap Kakek Xiao Lang

"Ya aku sudah bosan menjalani kehidupan sehari hari ku dan sepertinya aku membutuhkan sedikit tantangan di kehidupan ini, semoga saja bocah itu tidak mengecewakan ku" ucap Kadal bersisik

"Jadi apakah kau benar benar mau menjalankan kontrak dengan dia? mengingat identitas asli mu itu?" ucap Kakek Xiao Lang

"Ya aku mau" ucap Kadal bersisik

"Baiklah aku akan panggilkan dia untuk membuat kontrak dengan mu" ucap Kakek Xiao Lang

"Hey nak cepat kesini" ucap Kakek Xiao Lang memanggil Nan Chen

"Ada apa kek? aku sedang menahan serangan monyet monyet ini" ucap Nan Chen yang masih saja sibuk mengurus serangan yang dilancarkan monyet api

"Sudah lah biarkan saja aku yang mengurus semua ini" ucap Kakek Xiao Lang

"Baiklah kek" ucap Nan Chen yang langsung berlari menuju ke arah Kakek Xiao Lang dan juga Kadal Bersisik berada

"Ada apa kek? kenapa kau memanggil ku?" ucap Nan Chen yang datang menghampiri Kakek Xiao Lang

"Dimana gulungan kontrak yang sudah aku berikan kepada mu?" ucap Kakek Xiao Lang

"Ini kek" ucap Nan Chen menunjukkan gulungan kontrak

"Baiklah sekarang kau buatlah kontrak dengan kadal Bersisik itu" ucap Kakek Xiao Lang

"Hah aku harus membuat kontraknya sekarang kek?" ucap Nan Chen penuh kaget

"Iya buat lah kontrak dengannya sekarang" ucap Kakek Xiao Lang

"Ah baiklah" ucap Nan Chen

"Lalu siapa yang menahan semua serangan yang dilancarkan oleh monyet api kek?" ucap Nan Chen

"Biarkan aku yang menahannya" ucap Kakek Xiao Lang

"Baiklah kek" ucap Nan Chen

"Hey anak bodoh apakah kau ingin menjadi kuat?" ucap Kadal bersisik kepada Nan Chen

"Hey siapa yang kau sebut bodoh?" ucap Nan Chen kesal

"Siapa lagi selain kamu disini?" ucap Kadal bersisik

"Berani berani nya kau dasar kadal jelek" ucap Nan Chen melempar ledekan kepada Kadal bersisik

"Berapa umur mu sekarang?" ucap Kadal bersisik

"Sekarang aku berumur tujuh tahun" ucap Nan Chen

"Hah di umur mu yang sudah menginjak usia tujuh tahun namun masih berada di tahap kultivasi sumsum" ucap Kadal bersisik

"Hey sangat jarang seorang anak yang berusia seperti ku sudah berhasil memasuki tahap ke tujuh kultivasi sumsum" ucap Nan Chen membanggakan kekuatan nya

"Kau seperti katak di dalam kolam...Sombong di dunia mu sendiri, merasa paling kuat dan kau belum pernah melihat betapa luasnya lautan" ucap Kadal bersisik

"Apakah kau bilang aku ini lemah?" ucap Nan Chen

"Ya kau lemah nak...Bahkan pangeran bungsu dari keluarga kerajaan pun sudah bisa mencapai tahap akhir kultivasi sumsum di usia mu" ucap Kadal bersisik

"Ya para pangeran kerajaan memiliki banyak sekali sumber daya kultivasi sedangkan aku hanya memiliki sedikit" ucap Nan Chen

"Hahhh... kau membuat alasan yang tidak logis" ucap Kadal bersisik

"Apakah kau ingin menjadi kuat?" ucap Kadal Bersisik

"Tentu saja aku mau menjadi kuat" ucap Nan Chen

"Baiklah aku akan menemanimu menjadi kuat dan kita juga akan menjadi kuat bersama" ucap Kadal bersisik

"Hey apakah seekor kadal bisa menjadi lebih kuat?" ucap Nan Chen meremehkan kadal bersisik

"Sudah kubilang kau belum melihat betapa luasnya lautan" ucap Nan Chen

"Hey Nan jangan kau meremehkan beast itu" ucap Kakek Xiao Lang mengingatkan Nan chen

"Hah baiklah baiklah aku salah" ucap Nan Chen

Next chapter