webnovel

Chapter 1

Kreek...kreek suara pintu bergerak seseorang pemuda melewati nya,memiliki tinggi kurang 20 cm dari bawah pintu dengan rambut dan mata bewarna seperti bulu gagak, dengan pipi seperti orang yang kurang makan dan kulit seperti kebanyakan orang asia timur umumnya .

Berjalan menyusuri ruangan dan duduk di kursi di coba melepaskan ikatan simpul di leher nya dan besandar di kursi sambil memenjamkan mata mengingat bagaimana hari yang telah di lewatinya.

Ini merupakan ke 10 kalinya dia mengikuti wawancara pekerjaan,sudah hampir 1 tahun dia lulus dari sekolah namun kenyataan tak sesuai di harapkan dengan mimpi nya untuk menolong beban orang tua di desa.

Dengan ajakan temannya di beranikan melangkah ke kota dan mendapati diri seperti sekarang,hanya hari demi hari mengelilingi kota untuk mencari pekerjaan dan teman nya yang hilang seperti di telan bumi.

Setelah membuka mata dia berniat mandi untuk mehilangkan keringat yang terkumpul bekas kegiatan seharian tadi,sehabis mandi di keluar dari kamar mandi menggunakan pakaian santai dan duduk di kursi.

Di meja terdepat sesuatu dia coba kedipkan berkali kali namun tetap saja bingkisan misterius itu ada di atas meja,shin berdiri berjalan mengitari pintu dan jendela namun semua tertutup rapat.

Dia ambil bingkisan itu coba memperhatikannya apa yang ada tertulis di sana,mendapati nihil dia coba menggoyankan nya,dukk...dukk merasa aman dengan gunting membuka isi bingkisan itu.

Sebuah game portable PSP bersandar di bagian bawah kotak,dia genggam psp itu tombol power di tekan sebuah loading muncul di layar.

Alter itu lah judul game pada layar,merasa ini hanya game dengan dia hembuskan napas dan duduk di kursi.

Shin nama character yang biasa dia pakai untuk setting character dia pilih random alasan untuk mempercepat melihat bagaimana mana game ini bekerja.

Setelah selesai semua kembali lagi layar menunjuka sebuah loading,shin merasa tenggorakan nya kering berdiri menuju dapur dan hendak meletakkan PSP itu di meja namun...

PSP itu tak bisa di lepaskan muncul keringat di pipi shin dia berusaha melempar memukulkan ke lantai namun teteap nihil.

Loading mulai bergerak dari 1%....2%...3%.... entah kenapa ruangan shin tempati menjadi bergetar seiring loading bertambah,dia cengkram rambut nya dengan mata bergetar ke kanan dan kiri.

Sebuah retakan di udara muncul seperti kaca yang mau pecah,semakin loading bertambah semakin banyak retakan muncul dan semakin membesar.

Seluruh bulu yang ada di tubuhnya secara instan berdiri rasa kejut mulai menghampiri nya dari tangan yang memegang PSP itu sampai mengalir ke seluruh tubuh beangsur-angsur dia merasakan kejutan sampai dia mati rasa namun masih sadar kan diri.

Setelah loading menunjukan di atas 90% ke atas ruangan yang di tempati shin menunjukkan sebuah fenomena distrosi ruang dimensi,seluruh indera di tubuh shin tidak bekerja dia berusaha berteriak sekuat tenaga,mengerakan badan nya tetap saja hal itu percuma,sudut pandang telah berubah dia tidak bisa menbedakan arah lagi.

Beberapa menit kemudian PSP yang di pegang nya mulai bergerak sendiri ke udara mengakat tangan shin,layar menunjukan 96%.....97%...98%.....99%.....100%.

Setelah loading mencapai 100% sebuah kilatan cahaya menyinari seluruh ruangan,mengahapus jejak shin.

Di sebuah tempat dengan dominan bewarna putih shin terlihat pingsan di lantai,sebuah cahaya misterius dari langit menyinari shin membuat dia sadarkan diri seketika,dia coba bangun perlahan melihat sekeliling mendapati dirinya di tempat yang tak di kenal dan sendirian.

Dia meraba raba seluruh tubuh,bersyukur tak ada hal aneh terjadi pada tubuh nya,dengan pengalaman pahit yang sering di alami nya membuat dia lebih cepat menenangkan diri,dengan sebelah tangan di dagu dan tangan satunya menjadi tumpuan, dia ambil kesimpulan ini adalah sebuah fenomena yang sering terjadi saat perpindahan dimensi dan memutuskan untuk mencari jalan keluar dari pada menyalahkan keadaan yang hanya membuang tenaga.

Dia coba berjalan lurus dari ruangan putih itu,dia berjalan awalnya ruangan dominan warna putih mulai berubah,sedikit demi sedikit ruangan berubah menjadi sebuah gua dengan dinding berlukisan kan sebuah pohon dengan yang di puja orang-orang,seorang wanita yang memakan pohon dari orang yang puja itu,seorang dewi yang mempunyai telingan kelinci,dewi kelinci yang melerai peperangan,muncul nya sebuah monster kelinci,2 orang pahlawan melawan monster kelinci, bulan yang bersinar terang namun lukisan bulan itu terdapat coretan yang menutupi sebagian bulan.

Merasa tak ada lagi lukisan shin mempercepat langkah nya,beberapa menit berjalan dia mendapati di hadapan nya sebuah gerbang baja hitam yang tertutup rapat dengan di tengah nya mempunyai corak seperti lambang matahari seukuran telapak tangan dewasa.

Dengan hati hati shin mencoba menyentuh gerbang itu,bukan rasa dingin yang dia dapat malah rasa hangat,memberanikan diri dia memegang badan gerbang dan mendorong nya tapi teteap gerbang tidak bergeming.

Dengan pilihan terakhir jatuh pada sebuah corak matahari dia letakkan tangan pada corak itu,sebuah cahaya emas menyelimuti tangan kanan rasa terbakar membuat dia teriak tanpa sadar.

Setelah beberapa menit rasa terbakar itu menghilang,shin melepaskan tangan nya pada corak matahari itu,membuat gerbang baja bergetar sedikit demi sedekit membuka rahasia apa yang tersimpan di balik gerbang itu.

Sebuah cahaya menyilaukan dari balik gerbang itu membuat shin meletakan tangan sejajar dengan wajahnya untuk mehalangi sinar yang menyilaukan mata.

Setelah cahaya yang menyilaukan itu reda,shin mendapati sebuah hembusan angin bebas di padang rumput yang luas,dan di tangan menggengam sebuah gulungan asing yang tak tahu dari mana muncul nya.

Setelah shin perhatikan gulungan itu muncul sebuah ikon dengan pilhan gunakan ya atau tidak.

Dengan pilihan terbatas dan tidak tahu hal apa yang akan terjadi ke depan nya dia memilih menggunakan gulungan itu.

Sebuah duri muncul seketika menusuk jemari shin saat dia memilih ya, darah hasil dari tusukan duri itu mengalir menodai gulungan itu dan membuat sebuah hurup bermunculan dari gulungan itu.

SELAMAT DATANG DI DUNIA GAME ALTER

Kami beri selamat kepada anda yang beruntung telah terpilih menjadi seorang beta tester dari game terbaru buatan kami, LOKI Corp,dan mohon maaf bila di saat perpidahan dimensi ataupun sesudah, ada gangguan & kendala yang tidak di harapkan.

Adapun jika anda berkeinginan bertanya kenapa anda bisa di pilih kami hanya bisa meberi jawaban bahwa anda orang yang beruntung dan pemelihan di lakukan secara acak,serta komunikasi ini hanya untuk pertama dan terakhir di tambah satu arah saja.keingintahuan anda hanya dapatkan melalui explorasi dunia ini,mungkin cukup sampai disini pengenalannya

Di bawah ini akan kami beritahukan infomasi yang berguna untuk seorang beta tester.

1.mati di dunia ini berarti benar-benar mati (mohon maaf sistem kami masih belum meyempurnakan sistem kebangkitan)

2.adanya sistem status,level,job,inventory,equipment,Magic & skill

3.untuk job seorang beta tester di beri acak

4.3 bar kiri atas menunjukkan Health point (HP) dengan warna hijau,Mana point (MP) dengan warna biru,Stamina point(SP) dengan warna kuning

5.sebuah peta kecil berada di kanan atas anda

6.semua fungsi bisa di aktifkan dengan pikiran

7.untuk mengetahui sebuah dekripsi yang jelas ada hanya perlu berkosentrasi,pengecualian tertentu untuk beberapa yang harus menggunakan skill ataupun item.

8. Untuk Magic / Skill mempunyai 4 hal berupa Class,Element,Lv Penguasaan & Rank

Magic / Skill Class : Dari E>D>C>B>A>S>SS

Magic / Skill element : Fire/Wind/Earth/Thunder/Water/Light/Dark/Space

Magic /Skill Penguasaan : Lv1,Lv2,Lv3,Lv4,Lv5(Max)

Magic / Skill Rank : I > II > III > IV > V

Demikian informasi yang dapat kami bagikan untuk anda,sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada anda,dan selamat menikmati game ini.ciao ^_^......

Setelah shin selesai membaca gulungan tersebut lansung terbakar dengan sendiri nya,dan hasil dari bakaran tersebut berubah menjadi sebuak kotak kecil berwarna putih.

Masih dalam tahap belajar menulis cerita, mohon kritik dan saran nya, terimakasih

Valdizcreators' thoughts
Next chapter