webnovel

Chapter 10

Penampilan shin dan kotaro memperhatinkan darah segar menetes di mana mana,kelelahan telah menumpuk di tubuh mereka senjata mereka telah rusak tak dapat lagi di gunakan.

(kelihatan nya tubuh utama mendapatkan lawas yang menyusahkan,akan aku akhiri dengan jutsu ini),Elemen Air : Seribu Bayangan Kabut

(Suiton : Tajuu Kiri Bushin no jutsu)

Kabut mulai menipis namun dari kabut muncul bayangan demi bayangan dari kirigakure saizo menyerang desa menuju balai utama

rama, olah panjang bekelahi antara bushin wan shin tu kaya video kimimaro lawan naruto pas handak menyelamatkan sasuke,kalo kawa olah 100 kata, selajur komunikasi saizo wan shin pas bekelahi )

Shin dan kotaro menyerang bayangan tersebut tapi hanya bisa menggapai beberapa banyak bayangan yang lolos melewati mereka,2 tetua keluar dari balai utama dang menggunakan jutsu shuriken milik klan fuma.

Pertarungan terjadi di seluruh desa walaupun sebagian bayangan telah di kalahkan tetap saja jumlah bayangan melebihi yang di perkirakan,beberapa ratus bayangan memasuki balai utama di saat kotaro melihat itu dia berlari tak memperdulikan di depan namun dia terjatuh karena kelelahan sudah tak terbendung.

2 tetua menggunakan gulungan,gulungan berputar mengelilingi mereka dan senjata berupa kunai shuriken,jarum dan lain-lain keluar dari gulungan mengarah ke bayangan kirigakure saizo.

Walaupun serangan mengenai bayangan tapi tak memberi kerusakan hanya tembus seperti menyerang kabut tak berbekas membuat semua orang yang melihat mengalami depresi,semua warga desa telah di serang bayangan kirigakure saizo,saat semua orang mulai terjatuh sebuah ledakan terjadi dari arah barat desa fuma mengakibatkan gelombang chakra yang menyapu daerah sekitar nya.

Gelombang chakra yang sampai di desa fuma menyapu semua bayangan itu meninggalkan bushin khusus kirigakure saizo yang menantap kosong ke arah barat.

Shin yang melihat ini sebuah kesempatan lansung menggunakan pill penambah darah dan mana yang ada di inventory nya dan berlari sambil menggunakan sihir Tangan Bayangan,1 pasang tangan melingkari tubuh kirigakure saizo dan mencengkeramnya namun kirigakure saizo hanya diam membeku di tempat.

Shin melompat untuk mempendek jarak dan melepaskan tebasan ke arah lehernya tapi perasaan menebas daging tak dirasakan melainkan perasaan seperti menebas cairan yaitu air,tubuh tanpa kepala jatuh ke tanah beberapa detik kemudian berubah menjadi air yang di hisap habis oleh tanah.

Sebelum mayat itu menghilang shin melakukan sihir analisis pada mayat dan menunjukkan sebuah nama klon kirigakure saizo lv20,shin hanya menatap mayat itu sampai benar benar menghilang dan di rasa tak ada lagi pertarungan dia menhembuskan napas dalam-dalam.

+ Exp 10.000

+Coral Dagger

+1 Gold

Kotaro yang mendekati shin untuk melihat mayat itu hanya bisa bergumam bahwa yang mereka lawan mungkin jutsu bushin khusus milik kirigakure saizo yang bisa bertarung layaknya tubuh asli walau hanya memilik 1/5 kekuatan aslinya.

Perlahan semua warga desa bangun dan bergotong royong membantu yang terluka dan mengobati nya,atmosfir di desa yang berat membuat keadaan menjadi sunyi senyap semua orang hanya bergerak ke sana kemari melakukan apa yang bisa di lakukan.

Malam hari hanya tangisan dari yang di tinggalkan tersisa melihat pemakaman akibat pertarungan,melihat hal yang terjadi di desa kotaro mengrung diri merasa bersalah dan menyalahkan dirinya karena menjadi lemah bukanlah pilihan ketua klan yang memilik tugas untuk melindungi desa.

2 tetua untuk sementara menggantikan peran kotaro untuk melanjutkan kegiatan di desa,dan ajudan dari kotaro membujuk nya untuk keluar dari kamar nya,shin dan lunaria hanya bisa tinggal di kamar karena permintaan dari 2 tetua sampai waktu yang tidak di tentukan.

1 minggu kemudian sebuah rombongan datang ke desa di ketuai seorang kakek tua bergerak menuju balai utama desa,2 tetua melihat rombongan datang dan lansung keluar untuk memberi salam pada tetua besar kakek dari kotaro.

Kotaro yang mendengar kakeknya telah pulang ke desa dengan cepat di keluar kamar dan berlari menuju balai utama,melihat kakeknya yang duduk di kursi utama balai lansung duduk bersimpuh dan menunduk minta maaf atas kegagalan dalam memimpin desa kepada kakeknya.

Kakek kotaro bernama fuma kugamaru pergi dari desa menjalankan misi untuk mencari klan utama fuma selama setahun penuh telah pergi ke berbagai tempat namun teteap nihil pulang kembali karena rindu pada cucunya.

Fuma Kugamaru yang memejamkan mata sedang memiliki perasaan campuk aduk antara kasih sayang dan kecewa terhadap sikap kotaro yang melalaikan kewajiban hanya karena mengalami cobaan pertama nya.

"angkat kepalamu biarkan kakek melihat wajahmu"(kugamaru membuka mata),"kau sudah semakin dewasa sini mendekatlah biar kakek bisa melihatmu dengan jelas".

Kotaro berjalan mendekati kakeknya dan tangan kakeknya mengusap lembut wajah cucunya sambil tersenyum kecil,mereka pun mengobrol panjang hari itu.

Esok pagi shin dan lunaria di panggil ke balai utama dengan para tetua mempersilahkan mereka untuk duduk di tengah ruangan sebagai tamu dan menjelaskan bahwa orang yang duduk di belakang kotaro adalah tetua besar mereka,kakek dari kotaro yang baru saja pulang dari misi yang dijalaninya.

Kotaro membuka permbicaraan dengan wajah yang tertekan sambil berkata dari informasi yang mereka ketahui kirigakure saizo di masa lalu maupun sekarang tidak mempunyai jalan yang berbeda terhadap desa fuma namun setelah shin kembali dengan lunaria jalan mereka menjadi bersinggungan para tetua memutuskan untuk mengusir lunaria sekaligus shin yang menjadi awal dari masalah ini.

Dan di persilahkan untuk secepatnya pergi dari desa tanpa hormat,melihat keadaan desa yang tak kondusif akibatnya kejadian yang lalu mereka telah siap dengan tindakan yang di ambil oleh desa fuma dan berterima kasih telah mengijinkan mereka tinggal selama ini.

Mereka undur diri dan menyiapkan barang barang milik mereka untuk bepergian, setelah siang hari mereka keluar dari desa dan melakukan perjalanan ke arah timur.

2 bayangan duduk di dekat api unggun di bawah sinar bintang malam beristirahat karena lelah dari perjalanan mereka,shin yang berpikir untuk meninggalkan lunaria masih dalam keadaan ragu karena keadaa lunaria yang buta namun karena ini merupakan dunia dalam situasi perang dia sendiri tidak yakin bisa melindungi dirinya.

Shin! Lunaria memanggil namanya,mungkin ini permintaan yang egois tapi mohon di pertimbangkan bisa kah kau untuk membantuku untuk kembali ke kampung halaman ku di wilayah daimyo permata jasa akan ku balas denga harga tinggi.

Maaf saja lunaria tawaran mu itu tidak membuat ku tertarik karena dari yang ku tahu daimyo permata bukan dari keluarga mu lagi karena telah mengalami perang bagaimana kau bisa membalas jasa ku,di tambah lagi dengan kau yang di kejar oleh ninja sekaliber kirigakure saizo apa sebenarnya rahasia yang kau sembuyikan.

Lunaria yang berdiam diri selama 5 menit pun akhirnya berniat menceritakan kepada shin rahasia yang di incar oleh kirigakure saizo mendegar rahasia itu membuat shin tanpa ragu menyetujui permintaan lunaria dengan imbalan itu.

Next chapter