1 Prolog

Dia Sendy, lelaki tampan yang ditakuti siapapun yang melihatnya. Aku mencintainya.

Aku jatuh cinta saat pertama kali bertemu dengannya. Dia dengan segala rahasianya, dia dengan segala kenakalannya, dia dengan segala kehampaannya. Sendy, aku mencintaimu.

Ayah dan Bunda selalu memarahiku saat tahu aku dekat dengan Sendy. Ayah bilang, "cari lelaki lain yang baik, tak awur-awuran sepertinya." Bunda juga ikut mengomentari, "walau anak presiden sekalipun, jika anaknya nakal Bunda juga akan menyuruh kamu cari yang lain."

Aku berpikir, kenapa ada lelaki yang menyebalkan sepertinya? Kenapa ada lelaki yang membuatku harus bersaing dengan saudaraku sendiri? Ternyata aku menyadari, dia sesuatu yang tak pantas dilewatkan.

N, Jakarta 2020

*****

avataravatar